chapter 53

32 4 0
                                    

Malam itu ketiga sahabat ini sama sama melupakan semuanya,melupakan apa yang barusan nisa katakan dan alya masih terus berharap bahwa ini semua hanyalah mimpi

Dua tahun yang terlalu singkat,perasaan baru saja kemarin nisa berkenalan dengan rasti dan alya dan baru kemarin juga nisa mengalami masalah dengan alya yang membuat keduanya tidak bertegur sapa

Nisa lupa akan membeli pembalut untuk dirinya,lantas sesegera mungkin mengganti baju nya dan bersiap untuk ke supermarket terdekat

"nitip chitato"

"yakult juga"

Kedua temannya benar benar menyebalkan jika menyangkut soal makanan.nisa hanya memutar bola matanya malas

supermarket yang nisa datangi tidak sesuai harapan,nisa mencoba mencari pembalut yang biasa ia pakai ternyata sudah tidak ada

Dengan terpaksa nisa menjalankan mobilnya ke arah sekolah dimana disebelahnya terdapat supermarket super lengkap

Setelah nisa membeli apa yang ingin ia beli,nisa langsung menuju kedalam mobilnya tapi langkahnya tiba tiba terhenti

"tunggu"kata orang itu

"mimpi apa gue ketemu lo setiap malem malem gini"sahut nisa

Itu alika.nisa sangat tidak bersemangat malam ini untuk menghadapi alika,entah mengapa mood nya tidak terlalu baik malam ini

"gue mau ngomong sebentar sama lo"ucap alika datar

"kalo lo ngajak gue ngomong cuman nyuruh gue buat jauhin rafael mending lo balik aja deh,gue gak ada waktu"

Nisa melanjutkan langkahnya yang tadi terhenti gara gara alika menahan tangannya

"lo salah kalo lo ngira gue bakal ngomong gitu"kata alika

Langkah nisa kembali terhenti,kepalanya menoleh menghadap wajah alika.nisa benar benar tak mengerti,tanpa berbicara nisa menatap alika begitu dalam

"justru sebaliknya"sambung alika lagi

"maksud lo?"nisa tertarik dengan pembicaraannya dan mencoba untuk mendekati alika lagi

"gue dateng kesini cuman mau bilang kalo rafael orang baik,semua orang bisa berubah kapan aja.mau berubah jadi apa yang gak kita suka atau berubah jadi apa yang kita suka"

Alika berbicara dengan mata yang sayu menghadap nisa,nisa sangat tak mengerti jalan pikiran alika saat ini

"lik,are u okey?"ucap nisa sangat lembut

Nisa sangat tersentuh saat alika berbicara seperti itu dan mengeluarkan air matanya

"susah bikin dia move on sama lo,sebesar apapun masalah kalian,sejauh apapun jarak kalian dan sekuat apapun usaha gue buat misahin kalian,yang sayang bakal tetep balik"ucap alika menangis lagi

Nisa tak ingin berbicara lagi,nisa hanya ingin mendengarkan semua yang alika ucapkan sampai alika benar benar tenang

"gue cuman mau jadi prioritas,tapi nyatanya gue cuman jadi bahan pelampias"

Perkataan terakhir alika mampu meloloskan air mata nisa dari pelupuk matanya tetapi segera mungkin nisa hapus

"balik sama dia nis,dia bener bener sayang sama lo"

Kali ini nisa mengerti,alika sudah mengikhlaskan rafael untuk dirinya

Tetapi semuanya terlambar ketika mengingat nisa harus pergi ke luar negri untuk melanjutkan kuliahnya

"sebelumnya gue minta maaf dan berterimakasih.maaf sama apa yang udah kita ributin dari kemaren kemaren dan makasih lo udah berani bilang ini semua ke gue walaupun gue tau ini berat"ucap nisa

distance apartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang