chapter 16

42 4 0
                                    


Matahari telah menampakkan diri tanda hari baru mulai mengisi.
Tak ada yang beda bagi nisa
tapi rasanya ia tak mau berangkat sekolah

Dengan melajukan mobilnya dengan kekuatan cepat,dan mengabaikan sarapan pagi tadi bersama keluarga nya.

Sebegitu pentingnya kamu bintang?hingga mengubah seluruh kebiasaan yang seharusnya nisa lakukan tapi kini karenamu nisa tinggalkan

Jalanan macet,sangat macet
Sampai mata Nisa bisa melihat siapa perempuan yang bersama ojek online itu,nisa berinisiatif mengikuti perempuan itu sampai tujuan

Ternyata dia hanya pergi ke supermarket saja,Nisa langsung menghampiri perempuan itu

"Anka"panggil nisa

Anka menoleh dan sangat terkejut,dia langsung lari dari hadapan Nisa

"Semuanya udah kebongkar,gue udah tau semuanya"teriak nisa

Perkataan Nisa barusan mampu membuat anka berhenti dan diam ditempat

"Lo salah anka,lo gak bisa nipu gue,gue bukan anak kecil,dia ada disini kan?kata nisa sambil tertawa renyah

"Peduli apa lo?"kata anka yang tidak memanggil Nisa dengan embel embel kakak karena hanya beda satu tahun

"Gue bukan peduli,gue butuh penjelasan"

"Basi nis"

"Hati kakak lo yang basii!!!"

"Bintang pantes pergi,itu hak dia"

"Kalau seandainya pada saat itu gue yang pergi,apa gue juga bisa bilang kalo gue pantes pergi karena itu hak gue?tanpa penjelasan?gitu aja nka?lo tau nka gimana hari hari gue setelah kejadian itu?"kata Nisa yang tak dapat jawaban dari anka

"GUE UDAH KETEMU DIA ANKA"sambung Nisa berteriak sambil menangis

"Gue selalu dapet sinyal kalau dia ada disini,gue selalu dapet feeling kalau dia ada disini,gue selalu dapat pertanda kalau dia ada di dekat gue,dah akhirnya apa?dia nyata kan anka?"Nisa melemah,benar benar melemah di depan adik rafael ini

Anka sedikit terkejut dengan apa yang nisa katakan

"Gue bakal saranin bintang buat pindah sekolah"kata anka lalu pergi dari hadapan nisa

Nisa terkejut sambil menangis,dia terduduk mendengar perkataan anka yang terakhir kalinya itu.

Nisa tak ingin rasanya pergi ke sekolah,tapi mengingat bahwa hari ini ada banyak ulangan yang harus di ikuti,maka dia tetap berangkat ke sekolah

Gerbang sudah ditutup,tak ada yang bisa Nisa lakukan kecuali memarkirkan mobilnya di rumah warga sekitar dan memanjat pagar sekolah agar bisa masuk

Nasib buruk memang selalu menimpa gadis cantik ini,pada saat ia sedang memanjat pohon,ada guru yang melihatnya

"Tak usah lama lama,turun kamu sekarang dari pagar dan ikut saya ke aula Nisa azzahra"
Kata pak joko lalu pergi

"Aarggggghhh nama gue ada lintang nyaaaaa"kata Nisa berteriak diatas pagar

"Woyyy,waras lo?"kata siswa yang tak sengaja melihat nisa berdiri diatas pagar

distance apartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang