chapter 50

27 1 0
                                    

Nisa pergi ke sekolah diantar oleh zaki sampai pagar sekolah dan mendapati rafael yang berdiri di depan pintu kelas nisa,nisa sangat keheranan

“gue nemuin ini di loker gue”kata rafael tanpa berekspresi dan menunjukkan kertas itu kepada nisa

Nisa kaget,peneror itu menuliskan pesan yang berbunyi (JAUHI NISA ATAU SAYA TAK SEGAN SEGAN MENYAKITINYA)

“sialan”kata nisa meremas kertas itu

“ini jadi alasan kenapa gue masih mau ngejagain lo 24 jam”kata rafael

“siapa cewek yang deket sama lo kecuali alika?”tanya nisa mengalihkan pembicaraan

“gue udah bilang gue gak pernah deket sama cewek selayaknya gue sama lo”

“bisa gak sih raf apapun yang terjadi gak usah disangkut pautin sama kita berdua?”tanya nisa

Rafael sangat frustasi dan mengacak rambutnya,nisa sangat keras kepala

“lo bisa balik ke kelas kalo udah gak ada yang mau diomongin”kata nisa lagi

“makasih loh udah diusir”ucap rafael lalu meninggalkan kelas nisa

Nisa tetap menelfon aksa untuk ikut serta dalam hal ini,nisa mengajak aksa untuk berkumpul pulang sekolah

“nanti sore jangan langsung ke tempat les,ngumpul dulu bentar”nisa memberitahu rasti melalui telephone nya karena mereka tidak sekelas

“mau ngapain nis?”tanya rasti

“kita harus selesein malam ini juga”

“yakin lo?”

“percaya sama gue”

Setelah menunggu hari yang sangat lama,akhirnya bel pulang sekolah berbunyi dan nisa mengajak mereka ke parkiran

Tak lupa aksa yang sudah datang ikut berkumpul dengan mereka membahas apa yang akan mereka lakukan nanti malam

“lo ngapain ngajak rafael?”tanya nisa berbisik dengan rafael

“semuanya gak akan jalan kalo gak ada gue”sambung rafael yang mendapat tatapan sinis dari nisa

“udah udah,kita pikirin dulu buat nanti malem”kata aksa

“jam 9 malem,yang mau ikut ayo yang engga bantu doa”kata nisa dengan tegas

“bawa barang bukti kotak,kertas atau apapun yang udah dia kasih,bisa jadi itu petunjuk”sambung rafael yang mengintruksi

Sudah beberapa menit mereka merembukkan tentang persiapan nanti malam dan mereka harus segera pulang sekarang

Sangking lamanya mereka berbincang sampai tak sempat untuk nisa,alya,rasti dan aksa pergi ke tempat les

“balik aja,tanggung mau les”kata aksa dan mengajak rasti pulang

Sementara alya yang sangat peka meninggalkan rafael dan nisa berdua,jauh di dalam lubuh hati alya ia sangat ingin nisa dan rafael baikan

“gue cabut duluan ya takut kesorean nanti ga boleh keluar ntar malem,lo balik dijemput kan?”tanya alya

“iyaa”jawab nisa lagi

Mereka sudah berdua,rafael tak pergi dari situ yang sebenarnya membuat nisa senang berada di sebelah rafael,tetapi nisa harus membuang perasaannya

“ngapain masih disini?”

“mau anterin lo pulang”

“gak perlu”

“terserah,sekolah udah kosong dan ini masih kondisi kita semua yang lagi diteror,lo yakin gak mau gue anter?”

Nisa mengedarkan pandangannya dan benar saja jika si peneror itu melakukan hal diluar kendali nisa tak bisa apa apa

distance apartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang