chapter 14

47 3 1
                                    


Rafael pov's

Pagi pagi habis joging enak nya ya jalan jalan sih,keliling jakarta.
kali aja bisa memperkecil rasa rindu

Gue sengaja mengambil jalan pintas buat sampe kerumah duluan,tapi ada satu mobil berhenti yang mengundang perhatian gue,bukan mobilnya tapi orangnya,dan gue pun turun

"Al?lo kenapa?"

"Eh rafael,akhirnya ada yg dateng,ini nih mobil temen gue mogok"

Perasaan gue mulai gak enak

"Temen siapa?"kata gue memancing alya

"Ya temen gue"

"Ya siapa Alyaaaaa"

"Nisa namanya,Lo belum sempet kenalan sih,entar deh gue kenalin kalau orangnya udah balik,lagi cari bengkel soalnya"

"Gue malah gak berharap ketemu dia sekarang Al"batin gue lagi

"Ooh gausah repot repot"kata gue

"Enggak kok,lagian Lo kan baru kenal Rasti"

Gue cuman tersenyum,setalah itu gue membantu Alya untuk membetulkan mobilnya yang mogok,gue berusaha secepat mungkin agar hal yang tak gue inginkan terjadi sekarang,belum tepat waktunya

"Udah ni al"kata gue sambil ngelap keringat

Tapi alya diam dan ngeliatin muka gue sambil senyum senyum

"Hehh Al"kata gue melambaikan tangan

"Eh iya iya"

"ini mobilnya udah"kata gue tertawa kecil

"Ha?udah?ooh iya makasih"kata Alya gugup

"Lah kenapa jadi gugup gitu"

"Lo....ganteng kalo lagi keringetan"kata alya senyum senyum menunduk malu

"Astagaaa"kata gue melotot lalu tersenyum

Setelah itu gue buru buru cabut,karena gue gak mau apa yg gue takutin terjadi
Tapi tangan gue di cegat

"Mau kemana?"kata alya

"Langsung pulang al"

"Gamau ngobrol dulu?"

Gue langsung tersenyum seraya mengacak pucuk rambut Alya
"Lain kali deh,gue banyak tugas"

----------------------------------------------------
Author pov's

Tuhan masih ingin merahasiakan ini semua.
Tuhan masih ingin membantu rafael.

"Al,cowok tadi siapa?"kata Rasti

"Rafael"kata alya berseri

"Whatt?dia yang benerin mobil?jago banget"

"Siapa dulu??pangeran guee"

Lagi lagi Nisa tak menggubris kedua ocehan kedua temannya itu.
Raut mukanya kembali suram,bagi nisa tak ada orang yang benar benar merasakan apa yang dia rasa,sekalipun sahabat nya

Tapi nisa kembali bertanya tanya
"Sebenernya siapa rafael?"kata Nisa dalam hati sambil melirik alya

Alya yang mengetahui dilirik oleh Nisa lalu bertanya
"Lo kenapa?mau kenalan juga sama rafael?besok deh ya,humble banget orang nya soalnya"

Gue cuman ngangguk,berharap ada sesuatu yang baru esok untuk mengubah hari buruk nya kali ini.

"Gimana nis?mau cari bintang?"

"Mau pulang"

"Yakin?kita udah setengah jalan"

"Gue cape"

distance apartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang