chapter 45

32 2 0
                                    

Sepulang sekolah nisa menunggu rafael di parkiran mobil untuk ikut bersama nya pulang kerumah

"Ngapain lo disini?"tanya rafael

Nada bicara yang sangat lembut sedari tadi rafael lontarkan untuk nisa,begitu juga sebaliknya.ini sangat canggung bagi nisa dan rafael

"Mau ketemu bunda"

"Serius?"rafael menyunggingkan senyuman kecil nya tetapi masih bisa dilihat oleh nisa

"Iya"

"Yaudah yuk"

Rafael mengajak nisa masuk kedalam mobil,rafael melajukan mobil nya sampai ke luar gerbang.di luar gerbang rafael berpapasan dengan mobil alika

Rafael pun turun dari mobil,nisa yang tak tau apa apa memilih untuk stay di dalam mobil

"Kamu ngapain ke sekolah aku?"

"Mau ketemu kamuu"

"Aku ada urusan penting lik"

"Aku ikut"

"Gak bisa"

Mata alika menuju kearah dalam mobil,emosi nya memuncak saat melihat nisa di dalamnya

"Ooh jadi kamu pergi sama cewek gak jelas itu?"

"Gak jelas apaan sih?itu nisa bukan cewek gak jelas"

Emosi yang tak tertahankan membuat alika mendekati mobil itu dan menggedor gedor kaca mobil milik rafael

"EH NISA KELUAR LO,JANGAN BERANI NYA NGUMPET"

"Eh apa apaan kamu kaya gitu,ini mobil aku"kata rafael menahan Alika

Nisa yang sangat gerah dengan perilaku alika pun turun dari dalam mobil,dia benar benar sangat malas beradu mulut dengan alika kali ini

"Nis kok lo keluar sih,ntar makin ribut astaga"kata rafael

"Apa mau lo?"tanya nisa cuek kepada alika tanpa memperdulikan omongan rafael

"Mau gue lo pergi dari sini jangan sekali kali naik mobil rafael lagi,ngerti lo?"

"Lik,bunda mau ketemu sama nisa,gak ada salahnya kan?"rafael mencoba menenangkan alika

"Lo denger pake kuping,bunda nya mau ketemu sama gue bukan sama lo"sambar nisa

"Lo bener bener ya"alika mencoba menampar nisa tetapi cepat di cegat oleh rafael

Tangan kekar rafael yang menahan tangan alika yang membuat nisa sangat shock

"Gak usah pake kekerasan,gue dari tadi lembut bukan berarti lo bisa semena mena kaya gini"kini rafael yang manis berubah menjadi rafael yang menakutkan dan menyeramkan bagi alika

Rafael menggandeng tangan nisa untuk masuk ke dalam mobil,tatapan nisa tak henti henti nya melihat tangan nya yang digenggam oleh rafael,ini sangat beda rasanya

"Gue gak akan berhenti bikin lo hancur nisa"kata alika kepada nisa

"Gak usah ngancem gue gak takut"kata nisa dari dalam mobil

"Lo bukan alika yang gue kenal"sindir rafael lalu ikut masuk kedalam mobil

Rafael mencoba menancapkan gas nya sangat cepat agar tak ada lagi perkelahian di antara kedua nya.nisa menghela nafasnya kasar dan meminum air yang dia bawa

"Sorry"kata rafael

"Santai"

Obrolan sangat singkat sudah dapat mengartikan semuanya,sudah dapat mengartikan bahwa rafael meminta maaf kepada nisa soal perilaku alika barusan

distance apartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang