jiwa yang selama ini kau bawa,kini kau bawa kembali.
tapi tidak berniat untuk mengulangi-----------------------------------------------------------
5 jam yang mereka buang dengan hal hal manis,mengelilingi mall mungkin sudah biasa,tapi tidak dengan ketiga sahabat ini,mereka yang akhir akhir ini sibuk dengan urusan masing masing kini menyempatkan untuk bermain dan berbelanja.
"gila,belanjaan gue banyak banget"kata alya membawa semua koleksi sepatu nya ini
"5 jam lo membuahkan hasil yang banyak ya"Rasti kaget dengan semua barang belanjaan yang Alya pegang
Setelah 5 jam menyusuri mall,mereka harus menunaikan tambahan belajar di salah satu bimbel les yang ada di dekat rumah nisa,tampak sudah ramai di sana,karena hari jumat semua jadwal di alihkan pada sore hari.
"rame banget ah,ga fokus gue belajar"kata rasti seraya membuka pintu mobil
"kenapa harus pencitraan di depan sahabat sendiri sih ras?"kata alya geram mendengarkan ucapan Rasti ini
" bukan pencitraan,refleks aja orang pintar mah kalo ngomong"kata nisa tertawa
Lalu mereka bertiga memasuki ruangan yg tampak ramai itu,nisa dan alya tertarik duduk di pojok belakang ruangan,sedangkan rasti selalu memilih kursi paling depan.
Tak selang beberapa menit,datanglah guru yang akrab disapa 'kak fani' itu.
kak fani yang memang berstatus sebagai mahasiswa ini mengajar mata pelajaran ekonomi.Tapi kak fani tidak sendiri,tampak ada satu laki laki yang ada dibelakangnya.pantas ada tambahan kursi di depan nisa sekarang.
"nah,sore semuanya,kita kedatangan teman baru nih dari SMA global "
"Halo semua,nama saya aksa"kata laki laki itu
Laki laki itu di persilahkan duduk di kursi tepat depan nisa,
ini bukan masalah baru.Pelajaran yang hanya di lewati 1 jam 30 menit itu pun berakhir,seperti biasanya alya dan rasti akan menginap di akhir pekan.
Sesampainya di parkiran,ada seorang laki laki yg menghampiri mereka bertiga
"Hm sorry,ini handphone siapa ya ketinggalan?"laki laki yg sebenarnya aksa itu memegang handphone yang bercase ungu
"punya lo kan ras?"kata nisa
"ooh iya makasih"kata rasti menunduk malu,entah apa yang ada di pikiran gadis ini,tapi baru kali ini alya dan nisa melihat rasti yang sangat canggung berbicara kepada lawan jenis.
"apaansi kok salting"kata alya mencolek dagu rasti
rasti hanya melotot dan langsung masuk kedalam mobil,dia tak ingin memperpanjang rasa malunya itu didepan aksa.
"lo bikin gue malu setan"kata rasti menoyor kepala alya
alya hanya terkekeh dan nisa pun melajukan mobilnya,di dekat lampu merah,dia melihat motor itu,motor yang di tumpangi oleh satu laki laki dan perempuan,siapa lagi kalo bukan rafael dan anka.
Alya yang juga melihat kejadian itu pun memanas,dia belum mengetahui kalau anka itu adik dari rafael
"kenapa dia bonceng cewek?"kata alya lemas dan menunduk
"itu adeknya al,lo tenang aja"kata nisa yang mendadak lemah juga
"Sama Anka aja lo bisa cemburu al,gimana kalo lo tau sama apa yang udah terjadi dulu antara gue sama rafael"
Nisa berbicara dalam hati seraya menatap alyarasti menatap nisa begitu pekat,gadis ini mampu menyembunyikan kesedihannya.
dia pun bisa berjuang untuk apa pun,tapi dia pun sedang diperjuangkan.semuanya seakan rumit,seakan hanya nisa lah yang pantas bahagia,seakan alya lah yang harus selalu mengalah.
Nisa membuang fikiran itu,nyatanya bagi rasti,alya pantas mendapatkan kebahagiaan setelah beribu ribu kali tersakiti,tetapi semesta belum menggeser nasibnya,dia masih terjebak pada rasa sakit itu.
"Lo tau darimana itu adiknya?"seakan pertanyaan alya membungkam mulut nisa
"kemarin di kenalin,gue juga tau"
Thanks god,rasti memang penyelamat di segala situasi.
Sesampainya dirumah,nisa mendapat pesan WhatsApp dari orangtuanya,bahwa kunci rumah ada di dekat pot bunga,orang tua nisa pergi untuk urusan keluarga,sedangkan bg zaki belum pulang.
"nyokap bokap gue gak ada" kata nisa seraya membuka pintu rumah
Rasti dan alya pun langsung tertidur di kamar nisa,tak terasa bagi rasti,handphone milik rasti yang dia taruh di meja pun berbunyi menandakan pesan masuk
"Ini gue aksa,di simpen ya"
Nisa langsung tersenyum mendapati aksa yg menghubungi rasti dan rasti yg tidak menyadari
Nisa berharap kepada wanita yang selalu ada di balik kesedihan nya ini untuk selalu berbahagia,entah dengan siapa dan dimana,nisa berharap untuk rasti tak mengikuti jejaknya dan alya yang mungkin sebentar lagi akan hancur karena cinta.
"bahagia ya ras,makasih atas semua"kata nisa mengelus puncak kepala rasti yg tertidur
Nisa yg selesai menunaikan solat magrib pun membangunkan alya dan rasti
"cie yg di chat sama gebetan"kata nisa
"siapa?gue?"kata alya yg dia berharap bahwa itu rafael
"apaan sih orang rasti"kata nisa
Rasti yg masih setengah sadar pun langsung kaget,apa maksud dari omongan nisa ini
Dia langsung mengecek handphone nya,dan yg ia dapati adalah nama aksa disana
"cieeee gebetan baru nih,gapapa deh ga satu sekolah,yg penting satu bimbel"kata alya menggoda
"Eh nanti alesan lo mau les jadi nambah lagi,selain mau belajar,mau ketemu gebetan juga"
Sambung nisa"Eh eh atau udah ganti alesannya,alesan utama nya ketemu gebetan"kata alya semakin menggoda
"Aduhhhh brisik tau gak,apaan sih orang cuman minta di save doang kok"
Rasti dan alya pun langsung menunaikan ibadah magrib nya itu,nisa yg mengecek handphone nya kembali mendapati pesan WhatsApp dari rafael
Rafael
(aku ada di taman belakang perumahan kamu,aku tunggu disana kalo kamu mau tau kenapa)Nisa yang tak berniat sama sekali pun mau tak mau harus kesana,dia berniat untuk mengajak alya
Rafael
(jangan bawa alya)Cenayang,rafael benar benar cenayang
Tapi apa salahnya dia mengajak rasti,tapi dia harus beralasan apa kepada alya untuk pergi?mau bagaimanapun alya tak pernah mau ditinggal sendiri
"al,gue sama rasti mau pergi sebentar ya"kata nisa
Rasti yg tak mengerti mengapa nisa mengajaknya pun memilih untuk diam karena nisa sudah meng-kode bahwa ada sesuatu
"Ahh gamaauuuuu,mau ikutt"kata alya manja
"ckk,mau ke toko buku,emang lo betah?"kata rasti yg mendukung
"otak lo kan panas kalau kesana al"kata nisa
"udah deh,bentar lagi nyokap bokap gue dateng,bg zaki juga udah dirumah,udah ah al"sambung nisa lagi
"ya temenin sampe bokap nyokap lu dateng"kata alya manja
tampak mama nisa yg membuka pintu kamar
"Sayang,bantuin mama bikin kue yuk?eh ada alya sama rasti,ayuk deh sekalian bareng bareng"kata mama nisa
"Duh ma kayanya alya aja deh,soalnya nisa sama rasti mau ke toko buku"kata nisa
"oh gitu,alya kenapa gak ikut?"
"alergi toko buku tante"kata rasti yang mendapat toyoran dari Alya

KAMU SEDANG MEMBACA
distance apart
Teen Fiction"satu tahun bin?kamu kemana?" -nisa lintang azzahra "asal kamu tau aku pengen banget ngasih ini langsung ke kamu,ketemu sama kamu,untuk terakhir kalinya" -rafael bintang alvin apa jadinya jika orang yang kamu cinta pergi dan tiba tiba datang lagi di...