chapter 35

30 2 0
                                    

Nisa,rasti,dan rafael sedang berada di rumah sakit

"Baru juga gue kenal cowoknya rasti,eh malah masuk rumah sakit"kata rafael

Rasti tak henti hentinya memanjatkan doa kepada kekasihnya itu,dia masuk kedalam ruangan dimana aksa dirawat.sekarang diluar tinggallah nisa,rafael dan bapak itu

"Maaf pak,bisa di ceritain gimana kronologi nya?"tanya rafael

Lalu bapak itu bercerita saat diminta bercerita oleh rafael dan nisa.dimana di dalam cerita tersebut aksa sedang menolong perempuan paruh baya untuk menyebrang,saat aksa menyebrang kembali menuju motornya,ada mobil dari arah berlawanan yang menyerempet aksa lalu aksa terjatuh dah kepalanya mengenai trotoar

Mobil itu sempat berhenti tetapi orang yang ada didalam mobil tersebut tak turun melainkan langsung melakukan mobilnya lagi

"Saya sempat mengambil foto plat mobilnya mas,mbak"sambung bapak itu

"Coba bisa saya liat?"kata rafael

Betapa kagetnya rafael saat melihat mobil itu,sedangkan nisa tak mengingat apa apa

"Kenapa raf?"

Rafael menghela nafasnya kasar
"Ini mobil bokap"bisik rafael kepada nisa

Nisa mencoba mengingat ingat lagi,ternyata benar ini adalah mobil dari aryo.mobil hitam ini sangat tak asing bagi nisa

"Rasti jangan sampai tau"kata rafael menggelengkan kepalanya

"Gak akan gue kasih tau"kata nisa mengelus pundak rafael

"Pak,bisa kirimin foto nya ke handphone saya?"tanya rafael lemas

Lalu bapak itu mengirim fotonya,setelah itu rafael memesankan ojek online untuk bapak itu pulang

Rasti keluar dari ruangan
"Gimana?gimana kejadiannya?"

Nisa dan rafael saling tatap,mereka harus menceritakan semuanya tanpa memberitahu yang menabrak ayah tiri dari rafael.rafael akan memberitahu jika yang menabrak itu aryo,tapi rafael tak akan pernah memberitahu jika itu adalah ayah tiri nya

Nisa menceritakan semuanya,rasti menitikkan air matanya lagi,betapa mulia nya hati aksa ingin membantu wanita tersebut menyebrang

Lo udah telfon bokap nyokap nya?"tanya nisa

"Udah,bentar lagi kesini"

"Gue urus semuanya,gue cari siapa pelakunya,lo disini aja sama nisa"kata rafael

"enggak,gue ikut lo raf"

"nisa,lo disini aja"

"gue gak mau emosi lo meledak,plis"kata nisa

"Emosi meledak?emang lo kenal siapa yang nabrak?"tanya rasti

"Emmm....enggak,cuman ini udah keterlaluan sih,tabrak lari jatuhnya"kata rafael menggaruk tengkuknya

"Yaudah gue sama rafael berangkat dulu ya"

Saat di mobil rafael sempat menelfon bu rani karna bu rani lah yang tau dimana rumah aryo karna bu rani yg mengantarkan baju untuk anka

"jangan emosi ya......"
"sayang"nisa sengaja menggantungkan kata katanya lalu mengucapkan kata sayang di akhir kalimat,dia hanya ingin rafael tersenyum

Rafael membulatkan matanya,lalu dia tertawa kecil dan menggeleng gelengan kepalanya.yang rafael butuhkan hanya support dari wanita cantik itu

Sesampainya di depan rumah yang megah ini,rafael tertegun dengan kondisi rumah yang sangat sangat mewah

distance apartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang