Paginya,alya dan rasti ikut sarapan dirumah nisa
"Eh al,tumben baru keliatan lo"tanya bang zaki
"iya bang,kemaren sibuk"
Zaki hanya ber-oh saja,sedangkan yang lain memakan makanannya,tiba tiba ada yang memencet bel
"Biar mama aja yang buka"mama nisa menahan nisa agar dirinya saja yang membuka pintu
Beberapa saat kemudian,mama nisa membawa buket bunga yang besar ke meja makan
"Waduhhh besar banget,sampe gak keliatan mama nya"kata papa nisa yang membantu membawakan bunga besar itu
"Iya nih,dari R katanya"kata mama nisa
Nisa tersenyum dan menghentikan aktivitas makan nya lalu membaca surat dari pengirim tersebut
Have a nice day,nisa!❤️
-R
Senyuman terus mengembang di bibir nisa,sedangkan zaki hanya menatap tak suka"Dari siapa kak?"
"Fans"kata nisa menaruh surat itu dan lanjut memakan makanannya dengan senyuman
"elaahh,bucin mode on"bisik rasti kepada nisa
Setelah sarapan,mereka bertiga bersiap siap untuk pergi menemui reza sebentar lagi.sambil menunggu rasti yang mandi,alya sedang ber make up sedangkan nisa sedang mencoba untuk menghubungi rafael
"Halo"
"Halo raf"
"Kenapa?"
"Thanks yaa"
"Thanks?apaan sih?"
"Dih,sok salting lagi"
"Apaan sih?gue bener bener gak tau"
"ih jahat banget"
"Astaghfirullah"
"Thanks bunganya,gue suka"
"Bungaa?"
"Bunga yang lo kasih bagus,gue suka"
"Ooh.......iya"
"ihh,iya doang?"
"Iya,sama sama"kata rafael lesu
"tau ah,beteee"Nisa langsung mematikan telfonnya,alya yang menyadari hal itu langsung menghampiri nisa
"Kenapa sih?"
"Masa rafael cuman jawab iya sama sama doang sih,kok dia kayak gak ikhlas gitu ngasih bunga nya"
"Emang lo yakin itu dari dia?"
"Siapa lagi?"
"R gak cuman dia"
Nisa melotot dan memikirkan sesuatu hal,kini dihidupnya memang sudah tidak ada rafa,tapi masih ada rafi,apa dia?
nisa langsung menepis pikirannya tentang itu,rasanya tidak mungkin jika rafi yang mengirim,dari mana juga rafi tahu rumah nisa?Sementara disisi lain,ditempat rafael.dia dibangunkan dengan suara handphone yang berdering,awalnya dia semangat mengangkat telfon itu,tetapi setelah dia tahu bahwa nisa berbicara seperti itu,dia semakin curiga
"Ya allah nisa,siapa coba yang ngirim bunga?orang dari tadi gue lagi tidur,yakali ngirim bunga"rafael menatap ponselnya yang menunjukkan gambar bunga yang nisa kirim
"Sebenernya siapa sih yang ngirim lo bunga?berani banget"rafael masih berbicara sendiri di depan layar handphone nya
Rafael tersulut emosi,walaupun cuman masalah bunga,rafael penasaran dan harus menyelidiki ini semua,lantas rafael menelfon nisa untuk meminta bertemu
"Halo nisa"
"Apa nelfon balik?"
"Iya maaff,gimana?bunganya suka?"rafael berpura pura
"Suka"
"Galak banget"
"Bodo amat,kesel"
"Gue kerumah lo skrg"
"kenapa tiba tiba"
"Udah,nanti aja jelasinnya"
"Eh tunggu dulu,gue sama alya rasti mau ketemu reza bentar lagi,ini mau otw.lo nyusul aja"
"Alya?"
"duhhh,gue lupa lo belum tau ya?nanti aja deh gue ceritain"

KAMU SEDANG MEMBACA
distance apart
Teen Fiction"satu tahun bin?kamu kemana?" -nisa lintang azzahra "asal kamu tau aku pengen banget ngasih ini langsung ke kamu,ketemu sama kamu,untuk terakhir kalinya" -rafael bintang alvin apa jadinya jika orang yang kamu cinta pergi dan tiba tiba datang lagi di...