distance apart

chapter 40

sudah berbulan bulan mereka semua berada di tingkat tertinggi sekolah menengah atas,kelas 12.

memang waktu belajar murid kelas 12 tidak tepat selama 1 tahun,hanya beberapa bulan saja,selain itu mereka harus fokus menghadapi ujian ujian yan akan datang

Hubungan rafael dan nisa semakin membaik,bahkan rafael sudah sering memanggil nisa dengan sebutan sayang walaupun tak ada kejelasan di dalam hubungan mereka,ntah kenapa rafael selalu saja menunda nunda untuk menjadikan nisa pacarnya

reza yang tak segan segan untuk pulang ke jakarta dan berkenalan dengan orang tua alya pun membuat hati alya luluh

sedangkan rasti dan aksa selama beberapa bulan kemarin sempat mengalami bencana dalam sebuah hubungan yang mengakibatkan putus,tetapi rasti dan aksa yang sama sama dewasa dapat menyelesaikan masalah dengan baik.mereka telah menjalin hubungan lagi

ini hari sabtu,bertepatan pada tanggal merah yang merupakan surga bagi para siswa siswi.dimana tanggal merah terletak pada hari sabtu otomatis mereka mempunyai dua hari untuk beristirahat di rumah

nyata nya nisa tak benar benar istirahat,pagi itu dia sudah pergi menggunakan mobil nya untuk mencari siomay langganannya

"Mas,masih ada kan?masih lah,orang saya dateng nya pagi pagi buta kaya gini"

"Ya ampun,mbak nya nanya sendiri jawab sendiri ya"

"hehehe iyaa,ada gak mas?"

"adaa mbak,seporsi ya?"

"Iyaa,makan sini ya"

Siomay yang dibuat pun telah selesai di hidangkan,pagi pagi memang sudah ada pengunjung yang datang untuk membeli siomay agar tak kehabisan

Nisa melahap siomay itu,tak tanggung tanggung nisa pun menambah satu porsi lagi

Sembari makan,nisa melihat sekeliling jalanan itu,tampak ada mobil rafael yang melintasi jalanan itu,nisa penasaran hendak mau kemana rafael pagi pagi seperti ini

"mas,nihh uang nya"mengeluarkan satu lembar uang 50 ribu

"tapi mbakk,ini ada kembaliannya"

"buat besokkkk"teriak nisa yang berlari kedalam mobil

"oaalaahh saya kira di ikhlasin"

Nisa langsung melajukan mobilnya mengikuti mobil rafael,nisa berada agak jauh karna tak mau rafael tahu bahwa nisa sedang mengikuti nya

Rasa penasaran nisa semakin menjadi jadi setelah rafael melewati jalan yang tak biasanya dia lalui

"Ini bocah mau kemana sih,kok gak bilang bilang gue"

nisa mencoba menelfon rafael,tampak dari kejauhan rafael memberhentikan mobil nya

"Halo sayang"

"Lagi dimana raf?"nisa mencoba mengetes rafael apakah dia jujur atau tidak

"lagi di kamar,baru bangun"

"ooh di kamar ya?"

"iya kenapa?"

"gapapa,yaudah deh bye"

"Byee,love youuu"

Nisa tak menjawab melainkan langsung mematikan sambungan telfon tersebut

"Love you pala lu peang.bisa bisanya lo berhentiin mobil terus bilang kalo lo lagi ada di kamar"nisa berbicara sendiri,amarah nya memuncak

Lalu tampak mobil rafael bergerak dan berjalan lagi,nisa masih mengikuti rafael dari jarak jauh