27. KEBINGUNGAN!

18 1 0
                                        

Perasaan nggak pernah salah.

<><><>

"VASILA MAHESWARI!"

"SILA!"

"BUKA PINTU, DONG!

"KIARA ANASTALIA YANG CANTIK JELITA PACARNYA SHAWN MENDES DI DEPAN NIH! BURUAN DONG, BUKA PINTUNYA!"

Kiara berteriak-teriak sambil mengetuk pintu rumah Sila. Beruntung malam hari seperti ini kompleks perumahan Sila sepi. Mungkin jika tidak Kiara sudah digelandang ke rumah Pak RT karena mengganggu kenyamanan.

"Astaga! Jadi tamu tuh yang sopan ya, ini malah teriak-teriak udah malem lagi!" Sila sibuk mengomel setelah membuka pintu. Kiara hanya nyengir tidak jelas. Kebiasaan.

"Yaudah ayo masuk!"

Sila menutup pintu rumahnya, bersamaan dengan Kiara berjalan ke dalam rumah.

"Lo yakin sendirian di rumah? Mbak mana?"Kiara bertanya.

DIa mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan sembari terus berjalan mengikuti Sila. Tidak ada manusia lain yang dia temui di rumah dua lantai ini.

"Mbak Ririn udah pulang tadi sore. Dia enggak pernah nginep Ra. Ya gini deh kalau pulang sekolah gak ada siapa-siapa di rumah. Mama juga lagi sibuk kerja."

"Ckckck.. Kasian banget temen gue." ucap Kiara dengan wajah yang dibuat-buat semelas mungkin.

"Makanya biar gak kesepian, punya pacar ntar diajak deh ke rumah."  lanjutnya sambil terkikik geli.

"Gak jelas banget sih."

Solusi yang diberikan Kiara tidak benar-benar membantu. Bahkan, Sila tidak akan mungkin melakukan hal itu. Mengajak cowok ke dalam rumah tanpa sepengetahuan mama itu rasanya mustahil dilakukan gadis remaja seperti Sila.

"Coba deh kalau lo punya pacar. Indra misalnya, dia bisa temenin lo tiap malam sebelum mama lo pulang. Ya kan? Lo jadi gak kesepian lagi." Ucap Kiara, gadis itu mengerlingkan mata menggoda Sila.

"Kenapa sih lo harus banget bawa-bawa nama dia, Ra?"

"Lo kalau ngomong begini keliatan banget suka sama dia La. Cuma lo-nya aja sok jual mahal!"

"Gue tuh gak jual mahal Kia. Tapi cari aman! Gue tegasin lagi. Cari aman! Lo yang bilang sendiri waktu itu gak boleh deket-deket sama dia."

"Itu dulu Sila. Sekarang beda lagi ceritanya, lo tuh udah terlanjur sama dia La. Lo udah masuk terlalu jauh. Kayak semacam ada ikatan yang gak jelas antara lo sama Indra yang bikin kalian sampai sekarang terus berurusan. Dan lo enggak bisa ngelak itu. Mau lo lari dan cari aman, gue rasa udah susah." Jelas Kiara.

"Mungkin ini takdir." Lanjut Kiara lagi.

"Lo laper nih makanya kalau ngomong suka ngaco!"

"Suka bener lo La. Yaudah gue laper nih, nenek gue dari pagi gak ada  masak. Gue males banget."

"Eee... Dasar ya! Cucu kurang ajar " Kiara menanggapi dengan cengiran bodohnya.

INDRASILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang