4. GALCASTRA

104 43 29
                                    


Lebih buruk dari apa yang aku pikirkan.

~ Vasila Maheswari


<><><>

"Sila! Kamu bisa kembali ke kelas!" suruh Pak Johan kemudian keluar dari dalam kelas, karena bel istirahat berbunyi.

Sila mengangguk kemudian berdiri, hendak kembali ke kelasnya. Dia juga tidak menyapa siapa saja yang ada di kelas ini karena dia tidak mengenal semuanya. Dia tidak sadar, ternyata Indra mengikutinya dari belakang. Beruntung, yang lain masih sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Jadi, tidak sadar pangeran kelasnya sedang mengejar seseorang. 

"Sila!" Sila terkejut ketika menoleh mendapati Indra berdiri di belakangnya.

"Ya, apa?"

"Jangan lo pikiran yang kemarin. Lupain aja!" perintah Indra sedikit cuek.

"Kemarin apa?" Sila masih tidak paham dengan ucapan Indra. Kemana arah pembicaraan mereka. Apa yang harus dilupakan?

"Ck. yang di tempatnya Mang Satni." Indra berdecak, Sila selalu tidak paham dengan apa yang dia bicarakan. Sila kemudian mengangguk gugup dan berlalu pergi. 

Sekarang, tidak ada lagi alasan untuknya untuk memikirkan ucapan Indra ataupun berurusan dengan pimpinan tawuran lagi. Kali ini sudah berhenti.

Sila tidak perlu repot-repot atau khawatir lagi dengan apa yang bisa saja dilakukan Indra padanya. Walaupun ada rasa sedikit tidak terima disana yang mengganjal. Dia tidak tahu itu.

"Ada apa sih lo sama tuh cewek?" tanya Bagas penasaran. Dia menepuk bahu Indra, membuat laki-laki itu berjengit kaget.

Melihat Indra yang buru-buru pergi aneh saja. Biasanya, istirahat begini ke kantin bareng-bareng, atau kemana bareng-bareng. Makanya, mereka segera menyusul Indra yang keluar kelas tanpa pamit. 

"Gak."

"Kalau gak, itu berarti iya!" tebak Aldo.

"Gue gak ada apa-apa sama dia!" Ucap Indra lebih tegas lagi.

"Iya deh, iya baper banget!"

"Yaudah ke kantin aja, laper gue!" Ajak Sandy.

Mereka berlima mulai berjalan menyusuri koridor. Dengan Indra yang berada di tengah untuk memimpin, di sisi kanannya Aldo dan Sandy dan di sisi kirinya Cio dan Bagas.

GALCASTRA!

Nama geng besar di SMA Kencana. Geng yang baru saja muncul dan sudah mendapatkan popularitas yang besar. Di pimpin oleh Orindra Lavegas.

Galcastra itu hidup karena berkumpulnya kelima laki-laki dengan hati patah itu.

Hampir dua tahun berjalan, anggota Galcastra semakin banyak. Sekarang, sudah ada sekitar 125 orang yang terdiri hanya laki-laki saja.

Apalagi setelah Indra terpilih menggantikan Bima menjadi pimpinan tawuran di sekolah. Itu yang menambah bagaiamana semua orang takut pada Indra dan teman-temannya.

Perkenalan, pendiri Galcastra :

Pertama.

ORINDRA LAVEGAS!

ORINDRA LAVEGAS!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
INDRASILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang