LATASYA

1

Latasya Alinski. Anak dari pasangan Erlangga Gerhana alinski dengan Lavosa Alexi Alinski. Memiliki dua adik yang bernama Janson alinski dan Gerald alinski.

Latasya gadis dengan perawakan Cold. Begitulah yang sering dikatakan oleh teman temanya. Wajah datar yang sering dia keluarkan membuat siapapun yang ingin menyapanya kembali memgurungkannya. Banyak yang bilang Sifat dari Lata sama seperti ayahnya. Elang.

Sifat datar dan dingin Lata Membuatnya menjadi Foto copyan dari Elang. Wajah miliknya yang mirip sekali dengan Elang kadang membuat Lavosa iri. Tidak ada kemiripan sama sekali Dengan Lavosa membuatnya tampak sangat kesal dengan suaminya itu. Dia yang lahirin Lata kenapa wajahnya malah mirip dengan Elang. Kan aneh.

Latasya. Gadis dengan tinggi diatas rata rata. Memiliki kulit seputih susu. Mata biru lautnya yang dapat menyihir siapapun didekatnya. Lata tidak pernah mengenal cinta seumur hidupnya. Tetapi ketika dia bertemu dengan cowok Gila yang sering mengganggu nya itu. entah kenapa membuat hari harinya semakin berwarna. Jantung yang sering berdetak kadang kala didekat cowok itu. Namun dia tetap mempertahankan wajah datar nya walaupun dengan jantung yang berdetak.

Sekarang Lata sedang berdiri diatas balkon kamar miliknya. Menatap bulan yang bersinar diatas sana. Tanganya dia ulurkan kedepan mencoba menggapai satu bintang dan menggenggamnya. Dia tersenyum sangat lebar membuatnya tampil sangat cantik.

"Andai aku seperti bulan dan bintang yang bersinar terang diatas langit dan membuat bumi disinari cahayanya"Gumam nya dengan pelan seraya menyimpan genggaman tangannya depan dada. Dia tersenyum dan melamun hingga pintu kamar pun terbuka dan menampilkan sosok yang sangat dia cintai. Siapa lagi kalau bukan adik bungsunya. Gerald.

"Kakak"

"Hmm. Ada apa?"Tanya Lata kepada adiknya bungsunya itu. Dia menunduk mensejajarkan badanya yang cukup tinggi dari adiknya itu.

"Aku mau tidur sama kakak. Aku kangen"

"Hehehe yaudah yuk tidur. Udah malam juga kan"

"Uum"Gerald mengangguk dan berjalan kearah kasur kakaknya itu. Dia naik dan langsung membaringkan badannya yang masih terbilang Cukup tinggi. Dia memeluk Lata dengan possesif sambil menatap wajah Lata yang mirip sekali dengan ayahnya itu.

"Ayo tidur. Selamat tidur Gerald"ucap Lata dengan lembut seraya mengelus pelan kepala adik nya itu.

"Selamat tidur juga kak. Aku sayang kakak"ucapnya sambil menatap wajah cantik kakaknya. Lata sudah tertidur namun Gerald belum ingin menutup matanya.

"Aku janji ketika aku dewasa nanti. Aku akan menjaga mu kak. Kakak adalah kakak paling hebat yang pernah Gerald punya. Dan kak Janson adalah Abang yang paling terhebat yang Gerald punya. Aku sayang kak Lata. Bang Janson. Bunda dan ayah. Selamat tidur semuanya. Aku cinta kalian"ucap Gerald dengan pelan dan langsung menutup matanya.

~0o0~