Latasya berlari mengejar Angkasa dengan tangan memegang sebuah kayu besar. Hampir semua siswa siswi menatap nya aneh karena sebuah kayu yang ada di genggaman nya. Dia menatap kanan dan kiri mencoba mencari dimana cowok Gila yang sudah berani berani mengambil firs kiss nya. Firs kiss nya hanya untuk suaminya nanti tapi cowok Gila itu malah merampas nya. Sialan.
"Sialan. Diaman dia! Dasar cowok Gila! Berani beraninya dia ambil firs kiss gue. Yaampun dan gara gara dia juga gue diliatin kaya gitu. Lihat aja bakal gue balas apa yang dia lakukan"ucapnya dengan kesal seraya membuang kayu besar itu dengan kasar. Dia pergi meninggalkan tempat dimana dia berdiri tadi. Rasanya ingin sekali dia menusuk jantung laki laki itu dengan pedang.
Dia berjalan dengan cepat seraya wajah yang terlihat datar dan kesal. Wajahnya ditekuk. Dia ingin menangis. Tapi dia tidak bisa. Dia ingin menghajar laki laki brengsek itu. Apa cowok itu tidak punya malu sama sekali.
Huh. Kalau kaya gini terus Lata bakal jadi gila. Ikut ikutan gila seperti cowok yang bernama angkasa itu. Dia juga sangat kesal dengan teman temannya. Ini semua juga karena mereka. Kalau bukan karena mereka yang membohonginya tidak akan terjadi seperti ini kan.
Dia berjalan kearah kelas nya dan mendapati teman temannya yang menatapnya dengan berbagai ekspresi. Lata hanya mengeluarkan wajah datarnya tidak ingin membalas apapun yang mereka lakukan. Rasa kesalnya lebih besar sekarang. Jadi dia hanya ingin berdiam saja tampa ada yang mengganggunya.
"Lata"Panggil teman temanya. Lata hanya berdiam tidak mencoba untuk menjawabnya. Dia masih kesal sekarang. Apa teman temanya tidak tau kalau dia sedang kesal.
"Lata kita minta maaf yah. Kita tadi hnya bercanda. Lagian kan kita gk tau kalau angkasa bakal datang dan......"ucap tea dengan tatapan sedihnya. Dia tau mereka salah. Udah bikin Lata jadi kesal. Lata kalau sedang kesal lama bakal dimaafin. Jadi mereka kelimpungan mencari cara bagaimana lata gk kesal lagi sama mereka. Mereka itu udah sahabatan dari kecil jadi mereka tau bagaimana sifat para teman temanya. Terutama lata. Teman mereka yang datar sedikit ekspresi.
"Iya Lata. Kita minta maaf ya. Kita janji deh gk bakal lakuin itu lagi. Maafin kita" ucap Abel dengan sedih. Sahabat yang selalu menjadi tumpangan kesedihannya sekarang sedang marah. Bagaiman caranya mereka minta maaf ke Lata. Minta maaf ke Lata itu susah. Apalagi Lata yang bahkan kalau bicara dengan mereka wajahnya akan tetap datar jadi bagaimana kalau dia sedang kesal. Ya tambah datar lah. Malah Lata gk akan pernah keluarin suaranya akibat terlalu kesal.
"Lata. Jangan marah"rengek Ifah dengan sedih. Bibirnya mengerucut karena Lata tidak menatap kearah nya. Dia sedih. Biasanya kalau Ifah sudah keluarin jurus mengerucut kan bibirnya pasti deh Lata bakal berhenti dengan aktifitas nya walaupun dia sedang sesibuk apapun. Tapi dia malah terdiam dengan wajah datarnya. Wajah Tampa ekspresi nya. Ifah yang melihat itu jadi sedih. Bukanya Ifah cengeng dan lebay ya. Emang itu yang terjadi padanya. Dia sedih karena sahabat yang selalu ada untuknya malah marah terhadapnya. Itulah yang membuat Ifah jadi sedih.
Ketiganya tidak tau harus melakukan apa. Jadi mereka sama sama diam. Diam dengan pikirannya masing masing.
Lata terdiam dan langsung menatap satu persatu teman temanya. Dia menghela nafas panjang. Dia tidak bisa marah marah terus seperti ini. Itu sudah terjadi dan tidak akan bisa terulang lagi. Jadi kalaupun dia marah itu cuman buang buang waktu saja.
"Gue maafin. Tapi janji jangan lakuin lagi"ucap Lata ambil menatap ketiganya.
Teman teman Lata menatapnya dengan senyum merekah. Akhirnya Lata maafin kita juga
"Kita janji kok gk bakal kaya tadi lagi. Iya kan guys?"
"Iya kita janji"mereka saling menatap tak lupa saling memeluk.
Lata sangat bersyukur karena telah diberikan sahabat sahabat yang sangat sayang sama dia. Sahabat yang bisa dia jadikan sebagai tempat curhat kedua setelah ibunya. Lavosa.
Dia jadi teringat cerita ibunya waktu muda. Ibunya bilang. Dia adalah salah satu gadis yang paling nakal. Ibunya suka mem-bully anak anak miskin bahkan ibunya pernah membunuh mereka.
Ibunya bilang dia sangat menyesal melakukan hal itu. Seharusnya dia tidak mem-bully dan membunuh mereka layaknya mereka adalah penjahat. Seperti yang pernah orang katakan menyesal itu akan datang di akhir.
Dia sangat mencintai keluarganya terutama ibunya. Karena ibunya adalah wanita yang telah mempertaruhkan nyawanya hanya untuk melahirkan seorang bayi dari dalam perutnya.
Untuk Ibu diseluruh dunia. Aku katakan. Terimakasih sudah melahirkan anak kalian. Karena kalau tidak ada kalian mungkin saja kami kami disini tidak ada.
I love you para ibu.
Dan untuk bunda I love you. Lata akan selalu mencintai bunda sampai maut memisahkan kita. Itu janji Lata.
~0o0~
Berbeda dengan Lata. Angkasa berlari menjauh dari singa pemarah dibelakangnya. Angkasa tidak menyesal telah mengambil firs kiss milik lata. Malah dia tampak senang. Karena dialah orang pertama yang mengambil firs kiss milik lata.
Angkasa menoleh kebelakang mencoba melihat apakah Lata masih mengejarnya dengan sebuah kayu ditangan nya atau tidak. Dan ternyata Lata sudah tidak ada dibelakang. Dia berdiri dan melihat sebuah kursi didekatnya langsung saja dia terduduk disana dengan lengan yang menjadi bantal dibelakang nya.
Angkasa masih memikirkan tentang Lata. Gadis datarnya yang cantik. Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Tapi entah kenapa ketika dirinya mencoba memikirkan gadis itu entah kenapa hatinya berbunga bunga. Dia merasa hidupnya Sekarang seperti lebih banyak senyum sendiri. Apa dia udah gila? Iya mungkin. Gila karena seorang perempuan.
"Hah Lata. Sebenarnya apa yang di kasih Lata sama gue. Sehingga gue jadi seperti ini. Gila! Gue gk bisa kaya gini terus. Gue harus bisa jadiin dia sebagai pacar gue. Bila perlu gue jadiin dia sebagai istri gue"ucapnya sambil berdiri dari duduknya.
"Kok gue jadi gini ya. Haissss biasanya cewek yang ngejar ngejar gue. Lah ini malah gue yang ngejar cewek"
"Tapi gpp Lah. Memang ini yang harus nya Lo lakuin. Cewek itu maunya dikejar bukan mengejar. Ngerti gk sih sa? Lo itu cowok peka jadi Lo harus peka sama kemauan cewek. Apasih gue. Kok malah ngomong sendiri. Gue udah benar benar gila srkarang. Iya gila karena cinta"
"Hah. Latasya Alinski. I love you so much. Cinta gue hanya untuk Lo. Gue janji bakal bikin Lo jadi pacar gue bila perlu gue jadiin Lo sebagai istri gue. Pelengkap hidup gue. Gue benaran gk sabar"ucapnya seraya tersenyum lebar.
Dia berjalan dengan cepat.
"LATASYA ALINSKI. I LOVE YOU SO MUCH. MY DEAR"teriaknya lantang. Siswa siswi yang mendengar itu langsung saja menatap cowok tampan itu heran.
"Bilang sama latasya. Gue bakal bikin Lo jatuh cinta sama gue. Sampai kitf jadi nenek Kakek"teriak nya tak tau malu.
Dia berjalan melewati setiap murid dengan wajah santainya. Setelah acara teriakannya yang membuat para siswa siswi berlari dan mencoba Menatap kelakuan gila dari anak pemilik sekolah. Di malah langsung pergi dengan santai. Dasar angkasa.
Cowok dengan sejuta kelakuan gilanya.
~0o0~
Huhuhuhu😭...tuh kan Gk ada yang baca...
Siapa nih yang kemarin minta aku buat bikin cerita ini. Kok malah gk baca sih.
Huh. Di PHP-in🤧🤧
Yaudah gpp deh. Ngetik aja siapa tau nanti banyak yang baca. Sama kaya cerita tentang Lavosa. Aku kira gk ada yang baca sama sekali tapi ternyata.
Viewers nya malah udah ribuan. Sabar aja dulu yah author😌

KAMU SEDANG MEMBACA
LATASYA
Teen Fiction"Cup"Ucapan nya berhenti ketika angkasa mengecup bibir nya. Matanya terbelalak dengan tangan memegang bibirnya seraya membatin ' my firs kiss?' "ANGKASA!!!! FIRS KISS GUE. SIALAN MATI LO!!!!"Teriak Lata dengan kesal seraya mengejar cowok yang udah b...