LATASYA

19

Lata berdiri didepan kulkas seraya Meminum Soda ditanganya. Matanya dia arahkan disekelilingnya. Kepalanya dia gerak gerakan mengikuti irama musik Dj yang dia dengar dari atas kamar adiknya.

Sekali kali dia meminum soda itu dengan tenang. Berjalan dengan pelan.

"Bunda mau kemana?"Tanya Lata ketika melihat ibunya itu sudah berpakaian rapi. Lavosa menatap Lata sambil tersenyum lebar.

"Bunda akan bertemu dengan teman teman bunda. Sudah lama sekali kita tidak bertemu. Mungkin sudah 5 bulan? bunda juga berniat ingin menceritakan tentang pernikahan kamu yang akan diLaksanakan 2 bulan lagi"ucap Lavosa seraya Menatap wajah nya didepan cermin.

"Bunda hati hati ya. Atau bila perlu Lata antarin? Mau?"Lavosa menoleh kearah Lata.

"No. Sayang. Bunda bisa kok nyetir sendiri. Lagian bunda tidak pergi sendiri. Melainkan bersama dengan gerald. Anak itu makin hari makin manja. Pengen ikutin kemanapun bunda pergi"

"Bunda. Ayo. Gerald gk sabar pengen ketemu teman teman Gerald"Rengek Gerald dengan manja. Lata Menatap adiknya kemudian dia menggeleng gelengkan kepalanya. Dia bingung bagaimana bisa adiknya itu Sangat manja. Padahal umurnya sudah memasuki 10 tahun.

"Iya sayang. Ayah mana sih kok gk ada"

"Ayah udah keluar kota Bun tadi pagi. Bunda lupa?"

"Oh yaampun kok bisa ya bunda lupa. Yaudah bunda pergi dulu ya. Love you more Baby. Ummmuch. Hati hati dirumah"

"Okay bun"

Lavosa melangkah keluar melewati setiap Ruang dirumah itu. Lata terdiam. Dia benar benar merasa sangat khawatir sekarang. Ada apa ya? Lata menggeleng gelengkan kepalanya mencoba mengusir rasa khawatirnya. Tetapi tetap saja rasa khawatirnya Makin menjadi.

Dia menatap ponsel diatas meja. Kemudian dia mengetik sesuatu. Dia berniat untuk menelfon Calon suaminya. ANGKASA.

"HaLo beb. Ada apa? Kangen? Hmmm"Ucap Angkasa diseberang sana yang membuat Lata tersenyum. Dia selalu merasa damai ketika mendengar suara sexy dari calon suaminya itu.

"Iya aku kangen. Kamu kesini dong. Pengen ketemu kamu. Lagian kan kemarin kemarin kamu udah janji mau datang kerumah tapi mana janjinya. Bohong terus!!"Dengan kesal Lata menaikan kedua tanganya didepan dada. Wajahnya cemberut. Kesel dengan sifat angkasa yang suka sekali Mengingkari janji.

"Iya iya maaf. Kemarin kemarin aku sibuk. Maaf ya. nanti aku kesitu. Kamu jangan kemana mana"

"Sibuk sibuk. Bilang sibuk tapi nyatanya kamu selingkuh. Iyakan?"

"Kok ngomong nya gitu sih. Aku gk selingkuh. Kemarin aku ada latihan basket sama teman teman. Kamu tau kan sebentar lagi akan ada Lomba basket antar sekolah. Jadi ya aku sebagai ketua ya haru...."

"Iya iya. Kamu sebagai ketua. Ya harus ini ya harus itu. Kamu urus aja itu basket gk usah peduliin aku. Aku kesel tau gk!!!"dengan kesal Lata mematikan telfonya.

"Sialll!!!"Umpatnya kesal.

Lata terduduk dan menutup matanya. Kesal dengan sifat angkasa. Udah 5 hari dia tidak ketemu dengan angkasa bahkan disekolah pun tidak.

Di SMS gk dibalas. Ditelfon pun gk diangkat sok sibuk.

~0o0~

Ditempat lain. Angkasa Mengusap rambutnya kasar. Dia menutup mata. Kemudian dia menatap teman temannya.

"Guys gue cabut dulu ya. Biasa mau ketemu dengan calon hehehe"

"Salam sama Lata!! Jangan judes judes kalau bicara sama kita. Kita kan sebentar lagi bakal jadi ipar hahahaha"ucap Satya dengan wajah polos.