"Latasya!"Teriak seseorang dibelakang Lata. Lata yang mendengar itu hanya cuek dan berjalan terus kedepan. Wajah datar khas miliknya yang terus saja dia keluarkan.
"Lata hey"cowok itu menarik pelan tangan Lata membuat Lata menatap kesal kearah cowok didepanya nya
"Ada apasih?"Ucap Lata dengan kesal. Menatap cowok didepanya dengan pandangan malasnya. Wajahnya dibuat sedatar mungkin supaya cowok didepanya langsung meninggalkan nya dan tidak megganggu nya lagi. Terapi cowok itu malah tersenyum menatap wajah datar milik lata.
"Cantik"Gumam nya pelan tetapi masih bisa didengar oleh Lata. Lata menatap malas kearah cowok itu. Cowok playboy yang tidak punya malu. Begitu lah yang sering dianggap oleh Lata tentang cowok didepanya.
"Bisa tidak gk usah gangguin gue? Gue capek tau gk digangguin mulu! Dasar gk tau malu"Ucap Lata dengan kesal seraya memukul kencang lengan cowok didepanya.
"Aw sakit sayang. Jahat banget sih sama calon suami. Kualat baru tau rasa Lo"Ucap cowok itu seraya mengelus pelan lengannya.
"Calon suami pala Lo peyang. Dasar gk tau malu banget sih"Lata berjalan meninggalkan cowok playboy dibelakangnya. Cowok yang ditinggal itu hanya tersenyum menatap tubuh bagian belakang Lata.
"Gue memang cowok yang gk tau malu. Ya itu memang kalau didepan Lo Lata. Tapi kalau didepan orang lain. Sorry gue gk akan lakukan hal memalukan ini. Cukup didepan calon istri gue aja Melakukan hal memalukan seperti ini. Gue janji Latasya. Gue akan bikin Lo jatuh ke cinta ke gue dengan cara gue sendiri"gumamnya dengan pelan seraya tersenyum lebar. Kaki nya dia gerakan mengikuti kaki didepanya.
Menyukai seseorang dalam diam itu sulit dan untuk itu dia mendekati gadis incaranya dengan Terbuka. Ya walaupun gadis didepanya tidak pernah melihatnya sekalipun. Dia akan tetap berusaha mendapatkan hati seorang latasya Alenski. Itu janji nya.
_______
"Dari mana aja sih? Dari tadi loh kita tungguin"Tanya Abel salah satu sahabat latasya. Lata menatap ketiga temanya dengan tatapan lelahnya.
"Lo kenapa. Capek?"Tanya ifa sahabat Lata.
"Hufh... Gue benaran capek tau gk digangguin mulu sama si Playboy"ucap Lata dengan Kesal. Teman teman nya yang mendengar itu langsung saja tertawa mendengar ucapan yang keluar dari bibir Lata. Gadis datar sahabat mereka.
"Hahaha yaelah. Dia punya nama kali. Atau Lo lupa nama dia siapa? Ha?"Ucap Tea dengan geli.
"Gue gk pernah tau nama cowok playboy itu siapa dan gue gk akan pernah mau ingat namanya atau sebut namanya. Biarin aja gue panggil dia playboy. Emang dia cowok playboy kan?"Ucap Lata dengan kesal. Rasa kesal nya semakin bertambah ketika teman teman nya malah tertawa mendengar ucapannya. Emang apa yang lucu dengan ucapanya. Emang benar kan itu cowok memang playboy.
"Hehe gue kasih tau deh nama dia siapa kalau Lo belum tau. Nama dia____"
"St__"
"Lugto"mendengar nama yang keluar dari bibir sahabatnya itu membuat dia merasa heran. Lugto? Nama apaan tuh. Oh pantas orang nya gila. Ternyata karena namanya. Lugto!!
Baru kali ini dia mendengar nama seperti itu. Dia jadi merasa sangat Tak suka dengan cowok itu. Apalagi mendengar namanya. Lugta? Oh my God. Gk ada nama lain apa selain Lubis. Perlu gue ketawa sampai gue capek? Tapi sorry senyum gue hanya untuk orang yang gue sayang. Bukan untuk cowok playboy yang bernama Lugta itu. Jujur saja dia baru hari ini mengetahui nama asli dari cowok itu kalau teman teman nya tidak mengatakannya. Haissss apaan sih Lata. Ngapain coba mikirin itu cwok.
Jangan bilang Lo suka dia? Oh my God. Amit amit cabang bayi deh. Uwweekkkkk.
"Ciyeeee mikirin si Playboy ya hahahha. Ketauan suka dalam diam. Auuuuuu Lata ternyata suka si Playboy"Goda teman teman nya dengan senyum mereka.
"Apaan sih gk jelas. Ngapain coba gue suka sama cowok yang bernama Lugto itu. Cowok playboy kaya dia? Gk ada cowok la_"ucapan Lata berhenti ketika seseorang datang dan membuat dia sempat berhenti. Lata menatap cowok itu dengan kesal. Teman temannya menatap mata dengan geli. Menahan ketawa melihat ekspresi wajah dari Lata. Dia percaya aja apa yang mereka ucapkan. Lata Lata.
"Lugto? Siapa itu cowok? Jngan bilang Lo suka dia? Gue gk terima!"mendengar itu membuat Lata menatap heran kearah cowok didepanya. Apaan coba ini cowok. Bertanya namanya sendiri?Oh my God. Apa cowok ini udah gila. Lugto kan nama dia dan kenapa mlah bertanya lagi. Cowok yang bernama Lugto ini memang udah benaran gila. Gk nyangka gue ternyata di SMA Samudra ada juga yang masukin murid gila kaya dia. Ih amit amit.
"Lo gila ya? Lugto kan nama Lo sendiri. Kenapa Lo malah nanya sama gue? Gk waras Lo?! Ih jauh jauh sana. Jangan dekati gue. Nanti penyakit gila Lo malah nular lagi ke gue!"ucap Lata seraya tngannya mencoba Mengusir cowok Gila didepanya.
Cowok itu menatap Lata dengan heran. Ini maksudnya apasih?. Berbeda dengan cowok itu teman teman Lata menatap Lata dengan pandangan gelli. Mereka menutup mulut mereka dengan kedua tangan takut takut ketawa mereka muncrat dan langsung menjadi pusat perhatian. Kan bisa berabe kalau jadi pusat perhatian. Yang ada mereka malah jadi artis dadakan. Kan gk lucu.
"Maksudnya apasih Sweethear. Gue benaran gk ngerti"
"Heh. Gila! Ngapain Lo nanya nama Lo sendiri. Nama Lo Lugto kan? Tolong jangan ngeluarin penyakit gila Lo didekat gue. Nanti penyakit gila Lo malah nular ke gue lagi. Iyyyyuuu amit amit"
"Hah? Lugto nama gue? Sweethear Lo dapat dari mana kalau nma gue Lugto? Nama gue bukan Lugto tapi Angkasa. Heran deh nama apaantuh. Lugta? Idddiiihhhhh nama gue yang keren kenapa malah diganti jadi Lugto. Iyyuuuuuuu cowok keren kaya gue punya nama Lugto? Langsung mati gue kalau nma gue memang Lugto"Ucap angkasa dengan tak percaya. Nama keren keren kok diganti jadi Lugta. Ingatkan gue untuk mencari siapa dalang dari semua ini.
Lata menatap teman temannya dengan tajam. Mereka mempermalukan dirinya didepan cowok yang bernama angkasa. Ingatkan Lata untuk memarahi ketiga sahabatnya.
"Jadi nama Lo angkasa?"
"Kenapa? Lo kepo ya dengan nama gue? Aduh ingatkan angkasa untuk membeli coklat buat sang pujaan hati. Bila perlu gue beli satu truk coklat sama Ice cream untuk hadiah buat calon istri"
"Lo gila ya. Calon istri mata lo katarak!"
"Mata gue gk katarak kok. Lihat gue bisa lihat wajah cantik siapa didepan gue"mendekatkan wajahnya ke depan wajah Lata. Menatap mata biru laut milik lata. "Wajah cantik milik latasya Alenski. Calon masa depan gue"...
"Apaan sih jangan dekat de___"
"Cup"Ucapan nya berhenti ketika angkasa mengecup bibir nya. Matanya terbelalak dengan tangan memegang bibirnya seraya membatin ' my firs kiss?'
"ANGKASA!!!! FIRS KISS GUE. SIALAN MATI LO!!!!"Teriak Lata dengan kesal seraya mengejar cowok yang udah berani berani mengambil firs kiss yang selama 16 tahun dia jaga untuk suaminya nanti.
Angkasa tertawa senang seraya tangan memegang bibir nya.
"Manis"gumam Angkasa seraya berlari meninggalkan kantin dengan Lata yang mengejarnya dari belakang dengan tangan memegang sebuah kayu besar.
_________

KAMU SEDANG MEMBACA
LATASYA
Teen Fiction"Cup"Ucapan nya berhenti ketika angkasa mengecup bibir nya. Matanya terbelalak dengan tangan memegang bibirnya seraya membatin ' my firs kiss?' "ANGKASA!!!! FIRS KISS GUE. SIALAN MATI LO!!!!"Teriak Lata dengan kesal seraya mengejar cowok yang udah b...