17

1.7K 53 0
                                    

Angkasa dan Lata Duduk terdiam. Sama sama terdiam dengan pikirannya masing masing. Lata Menatap wajah Angkasa. Seharusnya dia tidak Menyembunyikan semuanya dari angkasa Karena sebentar lagi dia dan angkasa akan segera menikah. Tetapi Ini masalah yang sulit. Menceritakan semuanya dari awal pasti akan terlalu lama. Jadi menurut Lata dia hanya Bisa terdiam dan mencoba membuat angkasa berhenti memikirkan kejadian tadi. Mudah mudahan.

"Sa. Kita jalan jalan yuk. Aku mau makan Ice criem sama kamu. Bukanya kemarin kamu janji bakal ajak aku makan ice cream. Sekarang mana janji nya. Ayo tepatin"ucap Lata sambil tersenyum lebar. Angkasa menoleh menatap wajah cantik calon istrinya. Ya calon istri. 3 bulan lagi mereka akan menikah.

Dua hari yang lalu Angkasa kerumah Lata dengan kedua orang tua serta keluarga nya yang lain. Datang melamar Lata didepan kedua orang tuanya.

Saat itu angkasa merasa sangat gugup ketika berhadapan dengan kedua Orang tua Lata atau calon mertuanya. Kedua orang tua Lata Sangat baik menurutnya. Apalagi Bunda. Dari hari lamaran itu Angkasa mulai memanggil kedua orang tua Lata dengan sebutan yang sama dengan Lata dan saudaranya yaitu ayah dan bunda.

Kalau diliat liat. Lata mirip sekali dengan ayahnya. Seperti Foto Copyan. Lucu gitu menurutnya. Wajah mereka sama persis hingga sifat mereka pun sama. Sama sama dingin dan datar serta sedikit ekspresi.

Lata memiliki 2 Adik. Yang pertama iyalah Janson. Salah satu spesies yang mungkin tak suka dengan dirinya. Terlihat dari wajah sinis dari Janson. Baru pertama kali bertemu udah didinisin apalagi Kalau sering ketemu.

Sedangkan adik kedua Lata bernama Gerald. Dia baik. Itu aja deh kayanya.

Rencananya Mereka berdua akan menikah ketika tamat sekolah. Tetapi karena Ummi angkasa Meminta menikahkan mereka 3 bulan lagi. Ya jadinya pernikahan mereka akan dilaksanakan sekitar 3 bulan lagi.

"Gk takut gendut?"tanya angkasa. Lata menggeleng gelengkan kepalanya.

"Kebanyakan cewek itu takut gendut loh. Kok Latanya angkasa gk takut. kenapa?"Tanya angkasa lagi.

"Ck. Walaupun aku makan banyak tubuh aku gk akan Gendut kok. Ayo angkasa kita pergi beli"ucap Lata manja. Mendengar itu angkasa pun tersenyum.

"Okay. Ayo kita beli"ucap angkasa seraya lengan dia arahkan disamping Lata. "Silahkan my Queen"Ucap angkasa Dengan senyum manisnya. Dengan cepat Lata meraih lengan angkasa kemudian dia lilitkan lengannya kearah lengan angkasa.

Memeluk lengan itu dengan manja.

Sesampainya mereka didepan toko Ice cream dengan cepat mereka berdua Memesannya. Setelah selesai memesan mereka berdua pun menunggu pesanan mereka.

Sekitar beberapa Pesanan mereka pun datang. Mereka dengan cepat memakan ice cream itu dengan nikmat. Mata Lata dia arahkan di sekelilingnya. Mencoba mencari seseorang. Hingga Matanya menangkap sosok yang dia cari. Dengan cepat Lata memencet sebuah tombol di kupingnya Tampa bisa diliat oleh siapapun.

"Ta. Aaaaa"Angkasa Membuka mulutnya Mencoba Menyuruh Lata untuk Menyuapkan ice cream milik lata. Lata dengan cepat Menyuapkan Ice cream itu dengan cepat. Dia tersenyum ketika ice cream itu sudah sampai didalam mulut angkasa.

"Hmmm. Enak hehehe"Ucap angkasa sembari Terkekeh pelan. Lata ikut terkekeh membuat kedua nya tampak sangat romantis.

Gadis cantik dengan laki laki tampan. Uhhh bikin hati jadi iri.

~0o0~

Megan dan yang lainya menatap setiap senjata diatas meja. Selfa mengambil salah satu senjata itu dengan pelan. Matanya meneliti setiap Arah dipistol itu. Dia tersenyum menyeringai.

LATASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang