Segitu besarnya lo mengagumin seseorang,sampai lo ngerendahin diri lo sendiri, dengan cara membenci orang sembarangan?
CEMBURU?"keira"
Hal yang paling ia benci saat ini adalah mengapa memori buruk yang pernah ia alami harus muncul kembali di dalam otaknya. Rasanya ia ingin sekali Amnesia.
"Sebelumnya, gue nggak pernah minta apa-apa sama lo Di, gue cuma minta lo itu selalu ada buat gua," lirih Keira yang berbicara sendiri sambil menatap bintang-bintang di langit.
"Gue nggak tau apa isi surat yang lo titipin ke Bi Umi buat gue waktu itu. Gue nggak berani buat baca surat ini, gua takut kalau surat ini nambahin sakit hati buat gue," kata Keira sendiri yang tak terasa butiran-butiran keluar dari mata Keira.
"Gue nggak nyangka kalau lo bakal pergi selama ini, gua bakal buka surat dari lo ini, kalau hati gue udah kuat. Selama 2 tahun gue nyimpen surat ini dan lo ninggalin gue gitu aja hiks hiks," isaknya semakin terdengar. Hatinya saat ini sangat perih untuk dibelai.
*****
Sinar matahari yang menerobos ke jendela kaca milik perempuan berambut hitam lebat itu mulai menembus tubuh dan matanya hingga ia terbangun dari peristirahatan badannya.
"Huahh." Uap Keira dan melemaskan otot-otot-nya.
Keira bergegas untuk mandi dan siap-siap ke Sekolah, setelah ia siap dengan perlengkapan tubuhnya ia, turun untuk menghampiri lelaki yang selalu menjadi panutan baginya yaitu Diat.
"Pagii Kei," sapa Diat.
"Pagi bang, abang udah sarapan? " tanya Keira.
"Udah tadi, sekarang lo sarapan sana gih. Abang tunggu di depan," ujar Diat.
"Oke."
Diat mengantarkan adik kesayangan-nya itu sampai sekolah dengan motor miliknya.
"Kei lo nanti pulang sendiri ya, abang ada jam di kampus sorry ya," kata Diat.
"Yaudah bang nggak apa-apa," balas Keira.
"Ati-ati ya Bang," ucap Keira dan dibalas dengan senyuman dari Diat.
"Hai Kei," sapa Rendy.
"Ehh Rendy, Hai," balas Keira.
"Bareng ke Kelas yuk," ajak Rendy.
"Ayok."
Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kelas, melewati siswa-siswa yang lainnya. Karena ini masih pagi jadi banyak murid yang berkeliaran di luar kelas.
"Itu bukannya cewek yang kemarin di bonceng Calvin ya?"
"Ih sok banget sih semua cowok diembat. "
"sok anjirr"
"cantik banget. "
Lagi-lagi keira harus menerima celotehan-celotehan dari siswa-siswa yang bertemu dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You (Complete)
Teen Fiction|HAI, FOR THE FIRST STORY| Konon ada benci dan cinta, pertemuan dan perpisahan. Begitulah seperti Keira. Seorang gadis yang terjebak dalam masa lalu. Tindakan terfatalnya adalah dia memilih lari dan bertemu orang baru lagi. Hidupnya semakin rumit...