19. Ikhlas

146 36 4
                                    

Cinta nggak harus memiliki ,Kesimpulannya adalah ini tebusan dari kesalahan gue yang udah berlalu
-Afdian

Jika mengingat waktu. Tidak akan ada habisnya untuk tidak memikirkan Keira,setiap detik, setiap menit yang Afdian punya hanyalah untuk memikirkan seorang Keira.

Ia masih teringat pasal masalah yang kemarin dimana Keira telah memutuskan hubungan spesial, tetapi Afdian harus bisa menerima semua ini, kebahagiaan Keira adalah kebahagiaan-nya juga. Lamunan Afdian semakin menjadi karena suasana seperti inilah yang biasanya Keira suka.Hujan tanpa petir  sambil memandangi langit-langit dari balkon kamarnya.

Hingga lamunan tersebut pudar karena panggilan seseorang.

"Afdiannnnnn," teriak sesorang.

"Afdiaaannn woyyyyyy." Afdian mulai mencari sumber suara tersebut dan ternnyata Angel lah yang memanggilnya dari bawah sana sambil kehujanan.

"Angel ngapain lu di situ?" tanya Afdian.

"Ihh cepetan lo turun jemput gue, dingin nihh," turur Angel.

"Iyayaya tunggu di situ," pinta Afdian.

"Duhh ngapain sih tu anak ke sini ujan-ujanan segala." Afdian pun turun menggunakan payungnya.

"Sinii cepet," kata Angel.

"Lu ngapain sih ke sini hujan-hujanan segala lagi?" tanya Afdian.

"Ihh ajak masuk kek dingin tau gak di sini,ntar gue jelasin," balas Angel sambil memeluk dirinya sendiri.

"Ohh iya ya ya lupa, yaudah ayok masuk." ajak Afdian, mereka berdua masuk kedalam rumah.

"Di bokap lu belum pulang?" tanya Angel.

"Belum tuh," balas Afdian.

"Bagus deh."

"Lo mau ngomong apasih?" tanya Afdian.

"Di, gue ga bisa tenang gue masih kepikiran soal perjodohan yang bakal dilakuin ortu kita, apalagi keira," jelas Angel.

Afdian hanya diam dan menghelakan napas panjang sambil berpikir.

"Dii kita harus gimana?" tanya Angel.

"Iyaa bentar gue mikir dulu gue juga pusing," balas Afdian sambil mengacak-acak rambutnya.

"Di, tapi seriusan nih lo sama Keira udah nggak ada apa-apa? Yaa cuma sahabat gitu kan?" tanya Angel.

"Lo udah tau kemaren kan?"

"Ya-iya sih, tapi gue takut kalau Keira masih marah," kata Angel.

"Nggak akan, kayaknya dia juga serius gue juga ga bisa apa-apa mungkin ini adalah balasan atas kesalahan gue dulu, gue harus bisa nanggung ini lagian gue sama Keira juga masih sahabatan. Cinta gue ga bisa ngerubah segalanya," jelas Afdian dengan raut wajah yang pasrah, melihat itu Angel mulai iba dan mendekati Afdian.

"Di maafin gue ya. Lo cowok yang baik Di,gue jadi ngerasa bersalah dijodohin sama lo," kata Angel sambil memeluk Afdian,Afdian pun mmbalas pelukan tersebut.

When I Meet You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang