Happy reading..........
Hari senin hari yang dianggap paling menyebalkan untuk anak sekolah Ya. Karena mereka harus berangkat lebih awal dan berdiri panas-panasan untuk melaksanakan Upacara, namun beda dengan Calvin ia lebih santai dan memilih untuk melanjutkan tidur di kasur kingzize-nya.
Drutt drutt drut Bunyi ponsel gold milik Calvin dan membangunkannya.
"Huemmm siapa sih ganggu aja," gumam Calvin sambil meraba-raba meja dan meraih ponselnya.
Leo sableng calling.
"Hemm paan yo? "
Disebrang sana. "Woy lo tu sekolah nggak? Ini tu dah jam berapa woy," Kata Leo.
"Yaelahh paan sih lebay masih ngantuk gue kalian kalau mau duluan, duluan aja kek bocah SD," balas Calvin.
"Wahh nyolot ni bocah, serah lu kalau mau di hukum, gue sama Raja mau berangkat duluan by! " tegas Leo.
Tut tut tutt sambungan terputus.
"Dihh aneh, bodo lah mau telat kek nggak kek,Sultan gitu loh, " kata Calvin sambil merapikan rambutnya.
*****
"Kei lu nanti latihan nggak? " tanya Rendy.
"Nggak tau Ren, si Calvin belum dateng-dateng gue juga mau nanya," jawab Keira.
"Kalo nggak latihan pulang bareng gue yuk,"ajak Rendy.
"Em, boleh-boleh aja sih Ren," balas Keira.
"Nggak bisa. Keira ada latihan sama gue nanti." Tiba-tiba muncul suara Calvin dari belakang.
"Paan sih lu," ketus Rendy.
"Jangan lupa nanti," kata Calvin pada Keira dan meninggalkannya.
"Emm ... nggak jadi deh Ren, kapan-kapan aja ya," kata Keira.
"Yaudah nggak papa, ke kelas yuk, " ajak Rendy.
"Yuk."
Kringg kringgg bel istirahat nyaring didengar dan membangkit kan semangat para murid-murid yang malas mengikuti pelajaran.
"Kantin gaes," ajak Eka layaknya seorang Bos.
"Eh Keira," panggil Raja.
"Iya Ja," jawab Keira.
"Nih ada titipan dari Calvin," kata Raja sambil menyodorkan sebuah kotak.
"Apa ini?" tanya Keira.
"Buka aja nanti," jawab Raja.
"Makasih ya."
"Yoi," kata Raja sambil meninggalkan tempat.
*****
Keira baru ingat jika dia mempunyai sesuatu dari Calvin tadi, memang tadi mereka saling bertemu, namun tidak diperbolehkan Calvin untuk membuka kotaknya sekarang, katanya Buang-buang waktu. Keira langsung mengambil kotak itu dan membukanya.
"Apaan ni." Keira melihat buku yang berjudul panduan dan kunci bermain gitar dan ada surat untuknya. Ia pun membuka surat tersebut.
Ini buku buat lo, waktu itu lo pengen bisa main gitar kan? Nah ini gue ada bukunya sekalian ada catatan nada buat kita latihan, di sini juga ada nomor dan alamat rumah gue lu bisa hubungin gue.
"Hahhhh? Dia ngasih ini ke gue." Kaget Keira.
"Hem, yaudah deh gue save aja nomornya." Keira pun mengetikan nomor calvin ke dalam HP- nya.
Me.
ini keiraCalvin a.
Lu save juga ternyataMe.
IyaCalvin a.
Ydh gue save back, kalau perlu
Kita latian sendiri di rumah gue, lu
Dah tau kan alamatnyaKoMe.
Hahh? Ngapain ke rumah lu kan di sekolah juga bisaCalvin a.
Harus."Ihh ngeselin," keira langsung mematikan Handpond nya.
NEXT......
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You (Complete)
Teen Fiction|HAI, FOR THE FIRST STORY| Konon ada benci dan cinta, pertemuan dan perpisahan. Begitulah seperti Keira. Seorang gadis yang terjebak dalam masa lalu. Tindakan terfatalnya adalah dia memilih lari dan bertemu orang baru lagi. Hidupnya semakin rumit...