09. Bianca!

163 42 3
                                    

Happy Reading.

"Terserah deh. Guru Les udah dateng," kata Calvin.

"Halo, jadi kalian yang akan maju ke lomba nanti?" tanya Guru Les musik.

"Iya Bu," jawab mereka berdua.

"Baiklah, coba saya mau dengar kalian bernyanyi," pintanya.

"Teman cintaku- Devano." Bisik Calvin pada Keira.

Calvin memetikan benang gitarnya.

"Tak akan ku mencari cinta selainmu, takan ku tinggalkan kamu jika kudapat menata jalanku kuingin kau slamanya denganku... engkau lelaki terbaikku ku ingin kau tau ku ingin kau jadi teman cintaku."

"Jangan pergi dari hidupku," sahut Calvin.

"Tetap disini temaniku," lanjut Keira kembali.

"Sungguh ku ta tamu jauh darimu tetap setia padaku kau hanya untuku.. " nyanyi mereka berdua.

"Engkau wanita tercantik ku ku ingin kau tau kau merubah warna hidupku.. Oooooo."

"Engkau lelaki terbaik ku ku ingin kau tau kau merubah warna hidup ku.... "

"Dan aku jatuh cinta kepadamu tanpa batas waktu... maukah kamu jadi... Teman cintaku..."

Mereka berdua saling bersahutan.

"Bagus, kalian dapet penjiwaan dari lagunya, emm ... kalian ini pacaran ya?" tanya Guru Les.

"Engg-- nggak ko Bu, kita temen doang," balas Keira.

"Owhh saya kira kalian pacaran. Cocok soalnya hehhe yasudah kalian bisa istirahat dulu."

"Baik Bu."

*****

"Gue denger-denger yang bakal wakilin Sekolah kita buat nyanyi itu Keira sama si Calvin ya?" tanya Cindy.

"Ih harusnya yang duet sama Calvin tu gue, bukannya bocah baru itu," gerutu Bianca.

"Iya juga si Bi, secara gitu lo suara lu juga ga kalah bagus juga kok," kata Cindy.

Muncullah rencana-rencana licik Bianca untuk Keira, karena dari sudut pandang Bianca mereka berdua terlihat semakin dekat. Calvin dan ke dua temannya sedang berjalan bersama.

"Calvin," teriak Bianca dari belakang.

"Hmm?"Jawab Calvin.

"Dingin banget si," ujar Bianca.

"Mau apa?" tanya Calvin.

"Em ... boleh pulang bareng nggak?" tanya Bianca.

"Nggak. Gue ada janji sama Guru Les dan Keira," jawab Calvin acuh.

"Mending pulang ma gue," tawar Leo dengan cengingisan.

"Ogah! gue maunya sama Calvin," kata Bianca sambil menggandeng tangan Calvin, namun seketika Calvin langsung melepaskan tangan Bianca.

"Ihh ko dilepas sih?" rengek Bianca.

"Inget ya Bi, kita udah nggak ada apa-apa lagi, jadi tolong jangan ganggu gue. Bukannya waktu itu elo yang bilang kalau lo nggak peduli lagi sama gue," tegas Calvin.

"Itu udah dulu Vin, gue nyesel maafin gue Vin." Bujuk Bianca.

"Nggak guna," ketus Calvin dan pergi meninggalkan Bianca.

"Tunggu vin," kata Raja sambil mengejar temannya itu.

"Noh dengerin," imbuh leo.

"Ishhhhhh." Raut wajah Bianca menjadi sangat suram

Nextt....

When I Meet You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang