16. Cemburu

153 41 3
                                    

Happy reading

"Hai Keira."

Keira lalu mendongak dan melihat siapa yang menyapanya itu.

"Afdian ... ehh hai." Gugup Keira.

"Ohh lo Afdian, kenalin gue Eka," ujar Eka.

"Afdian," balasnya.

"Gue Angel," imbuh Angel.

"Afdian."

"Em gue boleh ngomong sama keira nya ga?" tanya Afdian pada Eka dan Angel.

"E-boleh kok, boleh," balas Eka.

"Kalo gitu kita balik ke kelas dulu ya," pamit Angel

"Gue boleh duduk? tanya Afdian.

"Duduk aja," balas Keira.

"kei?" ucap Afdian.

"Apa?"

"Lo masih belum siap nerima gue lagi ya?" tanya afdian. Pertanyaan itu berhasil membuat Keira bungkam Ia terus berpikir,berpikir dan berpikir.

"Kei, jawab," kata Afdian

"Gatau Di. "

"Gue mau lo kasih kesempatan lagi buat gue bisa kan Kei?" tanya Afdian.

Keira terus berpikir, ia bingung akan menjawab apa jujur dia belum siap dia takut jika Afdian akan pergi lagi tapi apa bisa buat hatinya merindukannya.

"iya," balas Keira

"iya apa?" tanya Afdian untuk memastikan.

"Gue kasih kesempatan lagi buat lo, tapi gue gatau sama perasaan gue ini Di gue kecewa sama lo, sakit sama lo, Kalo gue ga marah itu bohong Di. Tapi hati gue selalu merindukan sosok Afdian, elo Di," jelas Keira.

"Makasih udah mau kasih gue kesempatan lagi maafin gue. Gue juga ga mau kita kaya gini Kei," kata Afdian sembari memegang jemari Keira.

"Iyaa," kata Keira dengan senyuman.

"Kenapa gue ga rela ya, kalo Keira deket sama cowok itu." Batin Calvin yang sedari tadi melihat Keira dan Afdian dari kejauhan.

"Woyyy," kata Raja.

"Bangsat!" umpat Calvin.

"Liatin apa sih serius amat lu?" tanya Raja, Raja pun melihat apa yang dilihat Calvin tadi.

"Owhhhhhhh lu cemburu bro?" ledek Raja.

"Enak aja lu nyet, nggak gggak gue cuma liat aja ngapain gue cemburu," elak Calvin.

"Alahhh sok sokan, muka lu merah bohong lo ya?" Goda Raja.

"Sialan," batin Calvin, lalu meninggalkan Raja.

"Woyy kabur lo," teriak Raja.

"Brisik lo nyet, ga guna banget idup lo,ngepoin orang," timpal Calvin.

"Elahhh temen gue cemburu ni ahahahhaa." ledek Raja.

"Bacod lo."

"Ada apa ini bro?" Heboh Leo.

"Dari mana aja lu nyet?" semprot Raja.

"Gue dari toilet," jawab Leo.

"Temen kita ada yang lagi cembokor nih," sindir Raja.

"Saha saha?" tanya Leo.

"Itu tuh." Raja memaju-majukan bibirnya ke arah Calvin, Calvin yang melihat itu rasanya ingin memakan Raja.

"Calvin? Cemburu sama siapa?" tanya Leo.

"Samaaaaaaa Keira masaa," jawab Raja dengan tertawa puas.

"Sudah kudugaa dirimu ini menaksir Keira," kata Leo.

"Najis basa lo," ujar Calvin.

"Ngaku lo," desak Leo.

"Dah lah, orang gue ga cemburu Inget ya fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan," kata Calvin

"Kita ga fitnah wekkk," elak Raja.

"Serah lo nyet."

*****

"Kei pulang sama gue ya?" tawar Afdian.

"Oke deh."

Afdian melajukan mobilnya dari parkiran.

"Makan dulu yuk kei," tawar Afdian.

"Iya, laper juga nih."

Mereka berhenti disalah satu caffe yang lumayan rame ditangi para anak muda.

"Mau pesen apa?" tanya Afdian.

"Mau spageti keju," jawab Keira.

"Minumnyaa, pasti Jus Alpukat," kata Afdian.

"Hahah iya."

"Gue mah hapal kesukaan lu Kei," kata Afdian.

"Yaudah mbak spageti kejunya 2 jus alpukat 1 sama orange jus 1," kata Afdian pada pelayan caffe itu.

"Baik kak."

"Emm Kei," ujar Afdian.

"Apa Di?"

"Selama ga ada gue, lo ada deket sama cowok?" tanya Afdian.

"Kenapa lo tiba-tiba nanya itu?" tanya Keira balik.

"Ga papa cuma mau tau aja," jawab Afdian.

"Nggak ada kok," ujar Keira.

"Cowok yang tadi pagi?" tanya Afdian.

"Tadi pagi? Maksud Lo Calvin?" tanya keira.

"Ya siapa lah itu."

"Di temen gue," jelas Keira.

"Oh bagus deh,"  kata Afdian dan dibalas dengan senyuman Keira.

Makanan pun sudah datang mereka akhirnya memakan pesanan mereka,Setelah mereka menghabiskan makanannya, Afdian kembali mengantarkan Keira pulang.

"Makasih Di, udah ngaterin pulang," kata Keira.

"Sama-sama," balas Afdian sambil mengelus-elus pucuk kepala Keira.

"Yaudah gue balik dulu ya," pamit Keira.

"Iya."

Setelah Afdian melajukan mobilnya dan tidak terlihat lagi. Keira lalu mengambil ponselnya dan memotret langit yang cerah dan memostingnya di snapgram miliknya dengan kata-kata.

Bersahabat dengan luka dimasa lalu tidak terlalu buruk,jalani apa yang ada,Benahi kerusakan yg lalu untuk menjalani hidup yg baru.

Lalu ia memostingnya. Banyak yang berkomentar untuk ijin merepost postingan Keira tersebut Meira memang jinak untuk membuat kata-kata seperti itu,namun ia tidak ingin menjadi seorang puitis.

Tbc....................

#Haiii maaf kalo pendek, btw gue lagi ga mood nih Oh ya gaes jan lupa vote terus ya karena satu vote dari kalian adalah kebahagian buat saya makasih.

When I Meet You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang