Kenapa di benci? Tak di cinta, kenapa dilupakan? Tak di kenang.
Happy Reading gaes
Telah terlihat dengan jelas Calvin saat ini sedang membencinya, tapi siapa yang akan memahami perasaan Keira? 'tak ada satupun yang mengerti.
Lamunannya pun buyar setelah mendengar keributan dari luar, ia pun pergi untuk melihatnya. Sepertinya Diat sedang berdebat dengan seseorang di depan pintu, saat ia ingin mengintipnya Diat sudah terlebih dahulu membuka pintu.
"Eehh bang Diat," kata Keira. Raut wajah Diat seperti sedang marah.
"Lo apain Bianca Kei?" Tanya Diat.
Keira bingung mendengarnya. "Apain? Aku nggak ngapa-ngapain," jawab Keira.
"Kalau nggak ngapa-ngapain kenapa Rasya ngadu ke gue? Apa bener lu dorong Bianca sampe kakinya keseleo?" tanya Diat memastikan.
Sekali lagi Keira semakin bingung dengan semua pertanyaan itu. "Hebatt banget, ngarangnya." Batin keira.
"Aku nggak dorong dia, dia cenkeram aku bang trus aku ngebela diri nggak sengaja dia jatuh," jelas Keira.
"Kalian ada masalah?" tanya Diat.
"E-e-ee nggak," kata Keira sambil menggelangkan kepala.
"Yaudah pokoknya kamu harus minta maaf sama dia, " ucap Diat.
"Lohh ngapain minta maaf aku nggak salah, aku nggak ngapa-ngapain," balas Keira yang tak terima atas perlakuan ini.
"Lo udah buat dia kesleo Kei, lu harus minta maaf. Tadi Rasya kesini marah-marah karena adiknya sakit dan itu gara-gara elu, " tegas Diat.
"Bang, udah aku bilang kalau aku tu nggak salah kenapa nggak percaya sih, " Kata Keira dengan kesal.
"Nggak, intinya lu harus minta maaf sama Bianca. Sekarang ikut abang," ajak Diat dengan menggandeng tangan Keira.
"Ihhh mau kemana sih, nggak mau," gerutu Keira.
*****
Diat memarkirkan mobilnya di sebuah rumah besar yang jelas Keira belum tahu ini rumah siapa.
"Ayo turun," ajak Diat.
"Ini rumah siapa sih? " tanya Keira.
Diat pun memencet bel rumah 'tlingg' 'tlingg'
Seseorang membuka pintu tersebut. Raysa ya dia yang membuka pintu. Tak di duga ternyata Diat mengajak Keira kerumah kak Rasya.
"Diat. keira," kata Rasya. Ia pun mempersilakan Keira dan Diat masuk.
"Abang ngapain sih ngajak aku kesini, " bisik Keira pada Diat.
"Huzttt."
Setelah memasuki rumah tersebut,pemandangan yang mungkin tidak mengenakkan bagi Keira sudah terpampang jelas. Bagaimana tidak? Ia melihat Calvin dan Bianca berada di ruang tamu. Ia terpaku melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You (Complete)
Teen Fiction|HAI, FOR THE FIRST STORY| Konon ada benci dan cinta, pertemuan dan perpisahan. Begitulah seperti Keira. Seorang gadis yang terjebak dalam masa lalu. Tindakan terfatalnya adalah dia memilih lari dan bertemu orang baru lagi. Hidupnya semakin rumit...