Haappy reading_____________________
Hari telah berlalu begitu cepat keadaan mulai membaik. Hubungan Keira dengan Afdian mulai membaik namun ada rasa yang aneh pada hati Keira, Ia merasa perasaanya kepada Afdian sudah berubah,bukan karena Keira tidak menyanyangi Afdian atau Keira ingin mencari lelaki lain,tetapi karena Keira tidak ingin kehilangan Afdian. Ia ingin hubungannya dengan Afdian seperti dahulu sebagai teman,sahabat, sekaligus keluarganya.
Hari ini Keira berangkat bersama Kakaknya yaitu Diat. Hari ini pula orang tua Keira mengunjungi Keira dan Diat, sebenarnya Keira sangat bahagia bertemu orang tuanya walaupun hanya sebentar mereka tinggal bersama dan nantinya orang tua Keira akan kembali ke perkejaannya.
"Ma. Pa aku berangkat dulu ya," pamit Keira kepada mama dan papaya.
"Ohh iya hati-hati ya," balas mamanya.
Diat melajukan mobilnya untuk mengantarkan adiknya---Keira hingga mereka sampai ke sekolah.
"Bang aku nanti pulangnya ga nentu nanti aku naik taxi aja ya," ujar Keira.
"Beneran?"
"Iya, yaudah aku masuk dulu ya bye," pamit Keira
"Bye."
Keira berjalan memasuki sekolah melewati koridor-koridor yang masih sepi tiba-tiba.
"Ehh-ehh-ehhh." Keira kaget karena ada yang menarik tangannya.
"Huzzt."
"Calvin? Lu apa-apaan sih," tegas Keira.
"Hihh lo tu bisa diem nggak sih gausah teriak-teriak," ujar Calvin.
"Lo tu mau apasih narik-narik tangan gue,mana di tempat sepi lagi, jangan-jangan lu?" kata keira sambil menutupi tubuhnya dengan tangannya.
"Goblog banget, otak lu bisa banget sampe situ," ujar Calvin.
"Terus mau apa lo narik-narik gue kesini? mana diem-diem lagi?" tanya Keira dengan menyelidiki.
"Gini ya pinter, gue mau ngasih tau sesuatu sama lo. Nyokap bokap lu pulang ya?" tanya Calvin.
"Iya kok lo tau?"
"Iya lah, bokap lo temennya bokap gue ...wah gawat ni jangan sampe terjadi," gumam Calvin.
"Kenapa? Terjadi apa?" bingung Keira.
"Hahh? Nggak, ntar lu bakal tau sendiri," kata Calvin lalu meninggalkan Keira.
"Lah? Woy dodol main ninggalin gitu aja,eumm papa? Bokap dia? Jangan sampe terjadi? Ntar tau sendiri? Apaan sih sebenernya hhh auk ah pusing pala berbie," kata Keira lalu pergi dari tempat itu.
*****
Keira dan teman-temannya sedang berjalan menuju kelas dari kantin tiba-tiba ada yang memanggil Keira.
"Keiraa." Keira pun menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya itu.
"Dian? Kenapa?" tanya Keira.
"Ntar pulang ma siapa?" tanya Afdian.
"Emmm mau pesen taxi," balas Keira.
"Nanti gue anter aja ya?" tawar Afdian.
"Em boleh kalau gitu."
"Oke ntar tunggu parkiran," kata Afdian.
"Yaudah kita balik ke kelas dulu ya," pamit Keira dan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You (Complete)
Teen Fiction|HAI, FOR THE FIRST STORY| Konon ada benci dan cinta, pertemuan dan perpisahan. Begitulah seperti Keira. Seorang gadis yang terjebak dalam masa lalu. Tindakan terfatalnya adalah dia memilih lari dan bertemu orang baru lagi. Hidupnya semakin rumit...