Happy Reading
Hati-hati typo bertebaran:)Ketakutan adalah hal paling menyedihkan!
Tint tint
Keira tersentak karena suara klakson motor yang tidak asing untuk ia dengar itu, klakson motor itu milik Diat yang sedari tadi menunggu adiknya untuk pulang.
Diat yang masih setia duduk di motornya pun mulai berteriak, " Kei! Ayo!" teriak Diat yang membuat Keira berlari menghampiri kakaknya.
"Iya." Keira pun menaiki motor tersebut.
"Udah? Pegangan!" pinta Diat.
Keira mengikuti intruksi dari Diat.
"Ngapain sih, bengong di sana tadi?" tanya Diat di tengah perjalan mereka.
"Nggak kok, Keira nggak bengong," elaknya. Sebenarnya Keira sedari tadi memikirkan Calvin.
"Bener?"
"Iya!" Keira kembali memikirkan Calvin ia benar-benar tidak habis pikir dengan hubungannya ini.
Flasback on!
"Keira, tunggu!" kata Calvin dan berhasil menghentikan langkah Keira.
"Kenapa?" tanya Keira lalu meletakan kembali buku yang ingin ia pinjam dari perpustakaan.
"Sebenarnya gue, gue mau minta maaf," ucap Calvin dengan ragu-ragu.
Keira pun menyerngit bingung. "Maaf tentang apa?"
"Setelah gue pikir-pikir masalah akhir-akhir ini udah buat jarak kita semakin jauh, jadi gu--"
"Kamu yang udah bikin jarak diantara kita Vin, bukan masalah!" Keira menyela perkataan Calvin tersebut.
"Karena itu gue kayak gini Kei," tutur Calvin.
"Terserah lah Vin, aku duluan." Dengan rasa penuh kecewa Keira meninggalkan Calvin di tempat.
Flashback off!
"Huft..." Keira menghela napasnya panjang.
"Kenapa Kei?" tanya Diat yang mendengar helaan napas Keira.
"Nggak bang Diat."
Diat pun kembali fokus menyetir motornya.
*****
"Gue minta bantuan siapa ya?"
Afdian masih kebingungan mencari cara untuk menyelidiki Bianca dan Rasya. Jujur ia sudah buntu ia memerlukan bantuan tetapi, tidak tahu siapa.
Afdian kembali berpikir dengan keras sambil memutar-mutarkan HP-nya di meja.
"Ah! Nggak ada pilihan lain." Dengan pikiran yang masih buntu ia pun mencoba menghubungi seseorang yang tak lain adalah Diat.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You (Complete)
Teen Fiction|HAI, FOR THE FIRST STORY| Konon ada benci dan cinta, pertemuan dan perpisahan. Begitulah seperti Keira. Seorang gadis yang terjebak dalam masa lalu. Tindakan terfatalnya adalah dia memilih lari dan bertemu orang baru lagi. Hidupnya semakin rumit...