25. Baikan

108 35 2
                                    

Happy reading

Keira berlari secepat mungkin untuk menuju ke kelas, ia benci hal seperti ini, telat berangkat sekolah lalu berlari untuk ke kelas.

Brughhh

"Awhh," rintih Keira. Ia merasa tubuhnya di tabrak oleh sesorang hingga tersungkur ke lantai.

"Keira sorry gue ngga lihat," ucap Calvin dan sesegera mungkin ia membantu Keira untuk berdiri.

"Hissss yaudah," balas Keira dan kembali melajukan kakinya untuk bergegas ke kelas namun, Calvin berhasil menahannya.

"Tunggu," pinta Calvin.

"Apa lagi? " tanya Keira dan memutar tubuhnya.

"Gue mau minta maaf, gue ga tau apa-apa kemarin itu gue ... gue minta maaf Kei," kata Calvin memohon.

Keira hanya diam menatap Calvin.
Sebenarnya Keira tidak tega melihat Calvin memohon seperti ini apalagi dengan wajahnya yang sangat meyedihkan tapi dia juga masih kecewa dengan Calvin.

"Keira, maafin Calvin dua ga salah dia. Kita semuanya nggak ada yang tau Kei andaikan Calvin atau salah satu dari kita tau hal kemarin ga bakal terjadi,"  Kata Angel dengan tiba-tiba dari belakang.

Keira semakin bingung, Kata Angel memang masuk akal. " Iya gue maafin," ucap Keira.

"Serius? " tanya Calvin.

"Serius," balas Keira. Calvin lalu memeluk Keira dengan erat.

"Woy, ini di sekolah kalian jangan lupa," timpa Angel.

"Ahh, gue telat gue harus cepet ke kelas," kata Keira sangat panik lalu langsung lari ke kelasnya.

"Guru kita nggak ada Kei," teriak Angel.

Keira langsung Menghentikan larinya dengan terburu-buru. "Ah iya gue kan sekelas sama angel, aduh bodoh," kata Keira dengan menertawakan dirinya sendiri.

*****

"Wait wait wait, itu bukannya Keira sama Calvin? " tanya Cindy dengan menunjuk ke arah Keira dan Calvin berada.

"What?! Secepat itu mereka baikan?" kata Bianca dengan kesal. Bianca lalu berjalan mendekati Keira dan Calvin yang sedang duduk di depan kelas.

"Hai Vin," sapa Bianca lalu memegang tangan Calvin.

"Apa apaan sih lu," tegas Calvin sambil menyingkirkan tangan Bianca.

"Ihh kamu kenapa sih? kita kan udah balikan," gerutu Bianca.

Keira yang menyaksikan itu hanya bisa diam dan menahan kekesalannya.

"Kei yuk kita pergi," ajak Calvin sambil menggandeng tangan Keira.

"Vinn!" teriak Bianca. "Awas aja lo," ucapnya dengan tatapan sinis.

Calvin mengajak Keira ke taman sekolah untuk menghindari Bianca. "Dahh di sini aja," kata Calvin.

"Maaf ya Kei."

"Nggak papa," balas Keira.

"Btw lu suka baca sastra? " tanya Calvin sambil melihat buku yang di baca Keira.

"Suka, banget malah," jawab Keira.

"Itu lagi baca apa tuh?" tanya Calvin.

When I Meet You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang