KENAN (SEGERA TERBIT)

Part 1

"Abaaaaaaaaang" teriak Shea sambil menggedor pintu kamar Kenan

"Abaaaaaang ih dipanggil Bunda cepet" teriak Shea untuk kesekian kalinya

"aku dobrak ya pin---"

"berisik" balas Kenan sambil menutup mulut Shea

Saat ini keluarga Alditama sedang sarapan dan mendengar celotehan yang dibuat oleh Shea

"adek mau roti bakar apa nasi goreng?" tawar Marisa

"nasi goreng aja deh Bun" jawab Shea diangguki oleh Marisa

"Abang?"

"seadanya" balas Kenan cuek

dia memang cuek dari lahir beda sekali dengan adiknya yang super cerewet dan aktif itu

"Bang nanti jangan bolos lagi Ayah bosen ditegur terus sama kepala sekolah, untung itu sekolah Ayah jadi kamu nggak perlu repot repot dikeluarin" kata Faroza ayah Kenan

"iya tuh Yah Abang kerjaannya emang gitu, hukum aja yah" sambung Shea sambil mengulurkan lidahnya, dia masih sebel tadi mulutnya di bungkam dengan tangan

"udah udah cepet sarapannya nanti telat loh" kata Marisa melerai

"Kenan berangkat" kata Kenan sambil mencium kedua tangan orang tuanya

🍟🍟🍟🍟🍟🍟

Keadaan Warkop sangat ramai anak anak Moondark dari berbagai sekolah sudah banyak yang berdatangan. Warkop tempat paling strategis untuk membolos karena tidak ada guru yang akan repot repot kesana karena memang aksesnya susah, jalan sekolah ke Warkop banyak ditumbuhi tanaman yang sudah lebat, itu sangat menguntungkan bagi murid murid nakal seperti anak anak Moondark

"Kenan mana? biasanya jam segini udah nongol tuh bocah" kata Gery yang duduk di dalam Warkop sambil merokok

"tau tuh masih dijalan kali di telfon nggak diangkat" jawab Mahen

terdengar suara kenalpot motor Kenan yang mendekat ke arah Warkop

"Tuh orangnya nongol" kata Dimas sambil membawa kopi miliknya

padahal saat ini jam sudah menunjukan pukul tujuh lebih, bel masuk sekolah pun sudah terdengar sejak tadi tetapi mereka masih santai santai

"lama amat lo nyet kek prawan" ledek Mahen

"macet" jawab Kenan sambil duduk disalah satu bangku kosong sebelah Gery

Warkop memang markas kedua mereka setelah markas utama, tanahnya cukup luas karena Warkop saja yang menempatinya. tempatnya yang berada di dekat kebun dan sedikit jauh dari pemukiman warga, itu juga sangat menguntungkan bagi pasukan Moondark. pemilik Warkop tidak masalah jika warungnya dijadikan basecamp karena mereka Warkop nya jadi ramai

setiap satu bulan sekali mereka bekerja bakti untuk membersihkan Warkop padahal pemiliknya sudah bilang tidak usah tetapi mereka cukup tau diri dan tau caranya berterimakasih karena sudah diperbolehkan Warkop nya menjadi markas

"Rel uang kas udah kekumpul berapa?"

"ada 57 juta" jawab Darrel. dia sifatnya lebih dingin dari Kenan, dia juga pintar suka membaca novel berjenre action

"mau buat apa?"tanya Dimas

"beli sembako, nanti di kasih buat orang orang yang lebih butuh. gimana, setuju nggak?" usul Kenan

"setuju banget lah, kapan nih?"

"terserah, beli beli sembakonya dulu aja"

"inti Moondark apa semua?" tanya Gery