sudah empat hari kenan tidak berangkat sekolah, dan tadi malam dia baru keluar dari rumah sakit tadinya kenan belum dibolehkan tapi karena dia anak ajaib dengan segala kepaksaannya menjadikannya diperbolehkan untuk pulang
saat Marisa menyiapkan makanan betapa herannya dia melihat putra sulungnya sudah memakai seragam
"loh Bang mau kemana pake seragam?" tanya Marisa
"mo mulung" jawab Kenan enteng
"Abang ih kalo ngomong" kata Marisa sambil memukul pelan pundak Kenan
"kamu kan baru pulang tadi malem Bang nggak sekolah dulu juga nggak papa bunda bolehin kok" sambung Marisa
"nggak papa, Kenan pengin sekolah" balas Kenan
"ck, ya udah kalau itu mau Abang" pasrah Marisa toh memaksa Kenan tidak ada menangnya
"pagi Bunda, pagi Abang" kata Shea sambil mencium pipi Marisa dan Kenan
"pagi juga Sayang" jawab Marisa
"jijik lo" kata Kenan sambil mengelap pipinya
"ih emang gue babi apa sampe ngelapnya kaya najis gitu" kesal Shea
"udah udah ih Abang jangan goda adik kamu terus dong cepet sarapan" lerai Marisa
"loh Bun Ayah mana?" tanya Shea
"tadi pagi banget udah berangkat mau meeting katanya" balas Marisa dan Shea hanya mengangguk
beberapa menit mereka habiskan untuk sarapan
"Bang Shea nebeng ya" kata Shea sesudah sarapan dan di angguki oleh kenan
"perut Abang udah nggak papa?" dibalas anggukan lagi
"Bang nanti bawa mobil aja ya" dan lagi lagi kenan hanya mengangguk
"ish susah emang punya Abang tembok" geram Shea
"udah? ayo berangkat" kata Kenan
"sabar belom minum" jawab Shea
"berangkat Bun" ucap Kenan sambil mencium punggung tangan Marisa
"hati hati di jalan Bang" jawab Marisa
"Abang ih tunggu dulu" ucap Shea mengejar Kenan yang sudah di depan pintu
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Diperjalanan Shea hanya mengotak atik radio yang ada di mobil dia cukup jenggah dengan suasana ini tidak ada percakapan Shea dari tadi ngomong tidak digubris oleh Kenan
"ngomong kek Bang gini amat punya Abang tembok" ngeluh Shea
saat Kenan sudah sampai gerbang dia melihat Zidny diantar oleh laki laki yang seragam sekolahnya berbeda dengannya dan laki laki itu mencubit gemas pipi Zidny, kenapa hatinya memanas dan akhirnya Kenan hanya membuang muka
"turun" kata Kenan
"astaga Bang gue kan cuma nyuruh lo ngomong kenapa malah diusir hwaa" ucap Shea
"udah sampe" jawab Kenan turun dari mobil
"ngomong kek kalo udah sampe, nyebelin dasar" umpat Shea yang ditinggal sendiri didalam mobil
-----------------------
"makasih ya Bang" katanya sambil turun dari motor besar berwarna hijau
"nanti jemput jangan telat lagi" sambungnya dengan muka cemberut
"iya nanti Abang jemputnya nggak telat" balas laki laki berseragam SMA rajawali sambil mencubit pipi Zidny gemas
ya laki laki yang mengantar sekolah adalah Revan, abang Zidny
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAN (SEGERA TERBIT)
Novela JuvenilKenandra Arion Alditama, anak pengusaha sukses dengan cabang perusahaan dimana mana. walaupun bukan besar di keluarga yang broken home tetapi dia memiliki kepribadian yang sangat menyeramkan maka dari itu dia diangkat menjadi ketua geng motor yang p...