Part 17

38.4K 1.6K 118
                                    

sesampainya di kantin seluruh teman teman kenan heran karena zidny tidak hanya berdua dengan kenan tetapi bersama satu laki laki lagi

"siapa men?" tanya gery kepada kenan saat kenan sudah duduk disebelahnya

"sahabatnya zidny" jawab kenan malas

"anak baru ya? kok bisa sahabat sama zidny?" giliran dimas bertanya

"au ah"

zidny dan teman temannya masih sibuk mengobrol ngalor ngidul dengan andrian

"lo kenapa ga ngomong zee kalo punya sahabat seganteng ini?" goda dinda. jiwa jablay nya langsung muncul

"haha bisa aja lu, tapi makasih loh ya gue emang keren" balas andrian tanpa fau malu

"jangan di puji lagi dah makin gede rai aja ni anak nanti" jenggah zidny

sesekali juga andrian mengajak ngobrol teman teman kenan tetapi hanya di gubris sekenanya

andrian tidak ambil pusing dengan mereka yang sepertinya tidak bisa menerima keberadaannya. karna baginya yang penting dia tetap di dekat zidny

bel masuk berbunyi, kenan mengantar zidny ke kelasnya

"yan, gue sama kenan duluan ya. lu masuk kelas jangan bolos kaya dulu" ucap zidny dengan menabok pundak andrian pelan

"mau bolos juga kemana zee, tau daerah sini kaga gue" bales andrian dengan terkekeh

andrian yang melihat kenan dan zidny berjalan didepannya pun hatinya terasa sesak, lalu andrian berjalan menuju kelasnya sendiri

dia sudah menyukai zidny saat masih duduk di bangku SD karena memang dari TK dia sudah bersahabatan, apa lagi rumah mereka se komplek berhadap hadapan pula

zidny baginya sangat manis, walaupun sedikit manja tetapi andrian suka juga zidny sedang manja padanya

dulu banyak sekali yang menyukai zidny dan mendekatinya tetapi akhirnya menyerah karena andrian selalu terdepan bagi zidny dari pada laki laki lainnya. tetapi sekarang sepertinya sudah tidak lagi, beberapa bulan tidak bertemu ternyata zidny sudah melupakannya dan menjadikan andrian yang kedua, tentu saja yang pertama adalah kenan

tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul setengah tiga dan bel bubar sekolah berbunyi

tring

suara ponsel zidny terdengar menandakan ada pesan masuk, segera zidny merapikan alat tulisnya dan membuka pesannya

Kenandra

tunggu bentar aku ambil motor di warjok

Me

aku tunggu di gerbang ya
read


kelas masih ada beberapa orang yang sedang menyalin tulisan dari papan tulis, karena memang bel pulang sekolah belum lama berbunyi

"udah jam segini, gue duluan ya. mau ke bogor soalnya takut ke maleman sampe sana" ucap mita

"lo ke bogor naik mobil sendirian mit?" tanya dinda

"iya, bonyok gua udah kesana dari tadi pagi. yaudah duluan ya guys" balas mita dengan menenteng tasnya

"take care" ucap mereka bertiga bersama dan dibalas lambaian tangan dari mita

zidny menunggu kenan di gerbang tadi dinda dan aping menawarinya untuk ditemani sambil menunggu kenan tetapi zidny menolak karena pasti mereka juga ingin cepat cepat sampai rumah

KENAN (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang