"bang, pesenan saya udah jadi?" ucap seorang gadis
deg
suara itu ~batin kenan
saat menoleh kearah suara itu kenan terkejut. tidak mungkin dia kembali, ini sudah dua tahun lamanya dan kenan juga ikut mengantar ke tempat istirahat terakhirnya jadi dia siapa
dikepalanya muncul tanda tanya besar. siapa gadis itu? kenapa mirip sekali dengan tania? apa memang dia tania
"tunggu" ucap kenan menghentikan gadis yang sudah akan masuk kedalam mobil
raut wajahnya sedikit kaget, tetapi segera dia netralkan kembali sebelum kenan menyadari
"tania" satu kata keluar dari bibir kenan saat sudah berhadapan dengan gadis itu
ternyata lebih ganteng dari yang di foto
"kenan ya?" balasnya sambil tersenyum
kenan menaikan satu alisnya, dia kenal dengan dirinya apa benar dia tania?
"kenalin aku thalia" katanya sambil mengulurkan tangan, dan kenan menerima uluran tangan itu
"saudara kembarnya tania" sambung thalia
kenan masih tetap diam, dia masih belum percaya jika tania memiliki kembaran
"tania ga pernah cerita kalo dia punya kembaran?" tanya thalia hanya di balas gelengan oleh kenan
apa apaan dia ga pernah ceritain gue ke kenan. ga anggep gue kembarannya apa gimana, kurang ngajar banget ~batin thalia
"kok liatinnya gitu banget"
ternyata dia bukan tania, dia cuma kembaran tania, kalau begitu untuk apa lagi berlama lama dengan thalia tidak ada gunanya dan membuat kenan tambah merindukan tania. sadar kenan sadar kamu udah ada zidny sekarang
"sorry, kalo gitu gue duluan" pamit kenan
saat kenan akan meninggalkan thalia, tangan kenan sedikit ditarik oleh thalia
"tunggu, nanti siang bisa ketemu di cafe ceria?"
"buat apa?" tanya balik kenan
"tania nitip sesuatu buat kamu, aku gatau isinya apa. nanti bisa ketemu kan?" ucap thalia dengan nada di buat buat seperti tania. kenan hanya mengangguk singkat
thalia terus melihat kenan yang sudah berada diatas motor. lalu tersenyum miring
"moment ini yang gue tunggu tunggu" ucapnya lalu segera memasuki mobil dan bersenandung senang
-----------------------------------------------------------
kenan kembali ke rumah zidny dengan menenteng dua bungkus bubur ayam, saat sudah masuk ke dalam ternyata zidny sudah berada di ruang keluarga dan sepertinya dia sudah mandi
"loh kirain udah pulang" kata zidny yang melihat kenan duduk disebelahnya
"makan dulu" ucap kenan sambil membuka bungkus bubur ayam
"udah mandi ya?" sambung kenan dibalas anggukan oleh zidny
"aku ambil minum dulu ya" kata zidny dengan berlalu
kenan masih memikirkan kejadian tadi, begitu mengejutkan bagi kenan karena sebelumnya memang tania tidak pernah cerita apa apa kepadanya, lagian setiap kenan berkunjung ke rumah tania tidak ada thalia disana. setelah dua tahun berlalu kenapa thalia muncul dihadapannya dan katanya tania menitipkan sesuatu. sesuatu apa
masih banyak yang belum kenan pahami tetapi segera dia pendam pikirannya karena sekarang zidny sudah berada di sebelahnya
"kamu beliin aku sweater ya?" tanya zidny
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAN (SEGERA TERBIT)
Подростковая литератураKenandra Arion Alditama, anak pengusaha sukses dengan cabang perusahaan dimana mana. walaupun bukan besar di keluarga yang broken home tetapi dia memiliki kepribadian yang sangat menyeramkan maka dari itu dia diangkat menjadi ketua geng motor yang p...