Part 43

30.8K 1.6K 312
                                        

zidny mengerjapkan matanya, badannya terasa sakit semua dia melihat sekitar berada dimana dia sekarang tidak ada penerangan yang cukup hanya lampu lima watt yang menyala tepat diatasnya

saat zidny akan berteriak meminta tolong, tetapi pintu terbuka menampilkan seseorang yang dia yakin akan menyelamatkan dirinya

"lo tau gue ada disini, plis cepet buka iketannya" pinta zidny dengan tersenyum karena senang ada temannya yang tau dirinya berada disini

sedangkan orang itu hanya diam memandang zidny dengan pandangan yang tidak bisa diartikan

"jun, lo mau nolongin gue kan. cepet bukain" sambung zidny

"ngapain gue buka, susah susah gue culik lo" balas juna membuat zidny membulatkan matanya

zidny menggelengkan kepalanya, dia tidak habis pikir untuk apa juna menculiknya. zidny mencari tas miliknya dan sialnya pasti juna sudah mengambil terlebih dahulu

"jun plis jangan kaya gini. bebasin gue" ucap zidny mulai menangis

dari arah pintu keluar lagi seseorang, dan itu thalia

"thalia" ucap zidny lirih

"hai mantan teman" sapa thalia dengan menyeringai, sedangkan juna sudah keluar

"gimana? sakit sakit ya badannya?" sambungnya. zidny hanya diam

"kasian temen temen lo sekarang, pasti lagi pusing nyariin queen nya yang hilang"

thalia mulai mendekat, dia menatap wajah zidny dengan serius

"cantik" ucap thalia dengan memegang wajah zidny, tetapi tiba tiba dia menapar pipi zidny

"tapi masih cantikan gue! mata mereka emang buta" katanya mulai emosi. zidny memejamkan matanya untuk meredam rasa sakit. sungguh ini sakit sekali dia yakin bibirnya pasti sobek

setelah itu thalia juga pergi meninggalkannya. air mata zidny mulai keluar lagi. siapapun tolong

sedangkan kenan dia masih mengelilingi kota untuk mencari zidny

dia sudah mengabari revan, dan revan pun juga sekarang ikut mencari zidny bersama alumni moondark lainnya juga

"kerahin semua moondark yang ada di seluruh jakarta" kata kenan menggunakan alat bantu komunikasi yang berada di telinganya. untuk memudahkan dirinya dan yang lain untuk berkabar. karena tidak mungkin kenan akan berteriak sedangkan semua anggotanya ratusan

"rel lo terus lacak" sambungnya kepada darel yang berada di mobil bersama gery

"pasti ketemu" hibur arsen, ketua moondark sebelum kenan, yang juga ikut membantu

"iya bang" balas kenan lalu melajukan motor darrel diikuti ratusan anggota lainnya

setelah beberapa jam mereka mendapatkan kabar dari salah satu anggota kalau dia melihat thalia berada di rumah kosong yang ternyata cukup jauh dari kota. tanpa pikir panjang kenan dan yang lain kesana

tetapi sayang, ternyata thalia lebih pintar dari yang mereka kira. dia memindahkan tempat persembunyiannya entah dimana karena mungkin tau kenan akan kesini. kenan hanya menemukan high heels milik zidny

kacau. itu yang menggambarkan penampilan kenan saat ini, revan yang tadinya masih marah tetapi entah kenapa sekarang dia iba melihat kenan

zidny di gendong oleh juna, dibawanya dia ke mobil. thalia dan juna berniat membawa zidny ke vila milik thalia yang berada di bandung. dia yakin tempat itu sangat aman dan kenan tak bisa menemukannya

diperjalanan zidny masih menangis, dia sangat takut, dia bingung akan dibawa kemana pasalnya dari tadi mobilnya masih melaju

setelah sekian lama, mobilnya berhenti di vila yang gelap. zidny melihat sekitar hanya sedikit penerangan disini. berada dimana dirinya sekarang

KENAN (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang