Part 24

30.9K 1.3K 180
                                    

kata monopoli yang thalia pernah bicarakan ternyata tak sekedar omong kosong. dia benar benar memonopoli kenan dari beberapa hari lalu agar kenan tidak ada waktu untuk zidny

kemarin dia memang tidak sempat menjumpai kenan karena harus menemui wali kelasnya yang baru sehingga kenan bisa terus seharian dengan zidny. bahkan pulang sekolahpun thalia tidak bisa menemui  kenan. itu membuat thalia uring uringan

padahal bel istirahat baru berbunyi beberapa detik yang lalu tetapi thalia sudah menghampiri kenan di kelas

"kemaren aku di pindah kelas, dan itu semua kamu yang nyuruh kan" kata thalia saat sudah berada di sebelah kenan

kenan tak ada niatan untuk menjawabnya

"terus kemaren pulang sekolah kenapa aku ditinggal?" tanya thalia

dan lagi lagi kenan hanya diam tak menanggapi

kenan yang masih duduk dan teman temannya yang memang sudah berada di mejanya karena ingin mengajak kenan kekantin hanya memandang thalia malas

"kenan jawab" ucap thalia tak sabar

semua murid yang masih berada di kelas memandang thalia heran

"kalo kamu ga jawab aku bakal bilang ke semua orang kalo kita ini sebenernya pa---" segera kenan membungkam mulut thalia dan menyeretnya keluar dari kelas

semua murid murid lebih heran lagi. sebenarnya ada apa dengan kenan dan thalia. kecurigaan pun muncul di kepala mereka masing masing

gery dan lainnya buru buru mengikuti kenan, tak menghiraukan teman sekelasnya yang sedang menggosipi kenan dan thalia

"ah bikin ulah terus tu kuntilanak satu" gerutu mahen

kenan melepas bungkamannya saat sudah berada di lorong belakang yang sepi, dengan cepat thalia mengambil nafas banyak banyak

"kita langsung ke kantin aja" kata gery yang melihat kenan beberapa meter darinya

sedangkan thalia memasang wajah cemberut

"ih apa apaan sih, aku ga bisa nafas tau" omel thalia

"ngomong kaya tadi lagi gue robek mulut lo" kata kenan yang semakin geram dengan tingkah thalia

"aku jelek banget ya sampe kamu ga mau ngakuin kalo aku pacar kamu?"

kenan membuang nafasnya kasar, jika thalia sedang cemberut kenapa dia teringat dengan tania. sial

tanpa menjawab apapun kenan meninggalkan thalia, seperti biasanya. bukan apa apa wajah thalia mirip sekali dengan tania membuatnya sedikit flashback

"kebiasaan deh suka ninggalin aku, mauu kemana ih" teriak thalia

"kantin" jawab kenan tanpa melihat kearah thalia

tanpa pikir panjang thalia mengikuti langkah kenan menuju kantin

saat kenan sampai di kantin dia melihat zidny sudah berada disana bersama teman temannya

zidny dan lainnya sedang bercanda ria di meja kantin pojok sendiri yang memang di khususkan untuk anggota moondrak termasuk zidny dan teman temannya mereka sudah di anggap sebagai anggota moondrak

tawaan itu berhenti saat melihat sang ketuanya yang berada dipintu kantin bersama wanita yang tak lain adalah thalia

"dari mana aja sih, oh bareng thalia ya?" tanya zidny dengan tersenyum manis, saat baru menyadari kehadiran thalia di belakang kenan membuat keadaan menjadi canggung

thalia membalas dengan senyum singkat

"gue kesana dulu" ucap thalia dengan menunjuk salah satu meja yang terdapat dua teman baru thalia, dan itu membuat zidny heran

KENAN (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang