pagi ini syphilis datang bersama rombongannya ke cakrawala untuk menemui kenan. tidak banyak hanya sepuluh tetapi bisa membuat siswi siswi memekik karena ketampanan mereka terlebih lagi ketuanya angkasa aksara walaupun masih lebih tampan kenan dan yang lainnya
momen ini tak disia siakan oleh putra, dia narsis dengan melambai lambaikan tangannya kearah siswi siswi membuat mereka tambah kegirangan
"langsung ke kantin" kata angkasa yang berjalan dibagian depan
"cantik cantik ih cewe cakrawala, tau gitu dulu gue sekolah disini aja" gerutu putra
"lo mah gaada apa apanya ketimbang kenan sama yang lain" ucap rey mengejek
"percuma muka ganteng tapi ga dipake" balas putra
"put jangan bikin ulah lo, ini bukan wilayah kita" kata angkasa memperingati
"eh sa coba lo liat dilapangan tu banyak yang cantik, siapa tau ada jodoh lo disana" celetuk putra tak menghiraukan omongan angkasa
angkasa lalu melihat ke arah lapangan, yang pertama kali ia lihat adalah gadis berambut coklat sedang berada di salah satu stand sambil tersenyum manis. entah mengapa melihatnya tersenyum dada angkasa bergemuruh. seperti tidak asing, angkasa mengamati lagi dan benar dia gadis yang dia tabrak malam itu. ternyata dia sekolah di cakrawala
"sa woy sa" ucap rio kesekian kalinya
"hah?" balas angkasa seperti orang linglung
"liatin apa sih lo? omongan putra mah ga usah didengerin kali" kata rey
"siapa yang lo liat sa? cewe yang kaya apa coba coba kasih tau gue" putra heboh sendiri
"gaada, cepet kita udah ditunggu" kata angkasa mengalihkan pembicaraan
angkasa duduk dibangku sebelah kanan, diberikannya map berwarna hijau kepada angkasa
"sebelum lo buka ini, apa lo kenal yang namanya arsenio?" tanya kenan serius dengan kewibawaannya
"ya, dia anggota baru syphilis" jawab angkasa tak kalah berwibawa
"tapi dia udah jarang banget kumpul di markas" sambung angkasa
"dia yang jebak abi" kata kenan membuat syphilis geleng geleng tidak percaya
"gue rasa lo salah sangka deh, arsen temen baiknya abi, abi juga yang kok request biar arsen di masukin ke syphilis" ucap angkasa tak mempercayai
"buka dulu aja deh tuh barang buktinya" kata gery
tak mau menunggu lama akhirnya angkasa membuka beberapa kertas yang berisi biodata arsen dan berbagai barang bukti lainnya termasuk rekaman cctv yang dimana arsen memberi abi rokok dan ternyata itu didalamnya sudah terdapat ganja. bukan hanya memberi, arsen juga menyelipkan beberapa bubuk ganja dan sabu kedalam tas slempang milik abi
"anjing! pantes aja rencana kita gagal mulu, orang pelakunya aja udah tau rencana kita" umpat putra di angguki oleh semuanya
"motifnya apaan ya kira kira?" tanya rey
"aira" kata kenan, membuat syphilis bingung
"aish, kalo ngomong panjangan dikit kek" balas angkasa geram, membuat semua orang menahan ketawanya
"arsen suka aira pacar abi" bukan kenan yang menjawab tetapi gery
"penerjemah, bagus bagus" angkasa menepuk pundak gery bangga
angkasa akan memberikan barang bukti ini kepada pihak kepolisian untuk meringankan masa tahanan abi atau kalau bisa hanya di rehabilitasi saja karena memang abi sudah positif memakai tetapi tidak ada unsur kesengajaan. ini piur abi di jebak
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAN (SEGERA TERBIT)
Teen FictionKenandra Arion Alditama, anak pengusaha sukses dengan cabang perusahaan dimana mana. walaupun bukan besar di keluarga yang broken home tetapi dia memiliki kepribadian yang sangat menyeramkan maka dari itu dia diangkat menjadi ketua geng motor yang p...