Part 3

69.3K 3.3K 68
                                    

Sekarang Zidny sedang menyuapi Kenan bubur dia yang memaksa agar cowok itu segera meminum obat

sudah satu jam yang lalu Kenan membuka matanya. beruntung pisau itu tidak sampai melukai organ dalamnya

Dan yang lain sudah pulang nanti kesini lagi kata mereka

"ya ampun Abang kenapa bisa kaya gini sih, suka banget bikin Bunda khawatir" kata Marisa sambil mengelus pucuk kepala Kenan

"wih superhero nih gimana ada yang sakit?" ledek Faroza

"nggak" jawab Kenan malas

"ish Ayah jangan gitu ah" omel Marisa

"eh ada bidadari cantik, kamu siapa namanya sayang?" ucap Marisa ramah kepada Zidny

"Zidny, tante bisa panggil Zee" jawab Zidny dengan senyuman

"Zee cantik yaa Bang" ledek Marisa

"Bunda" tegas Kenan memperingati

"Bangkeeeee kenapa lo bisaa kaya gini hwaaaaaa" teriak seseorang yang baru memasuki ruangan VVIP itu

"N nya jangan ketinggalan Shea" kata Marisa

"hehe iya Bunda, Bang Ken nggak papa kan elah lemah banget lu baru kena pisau masuk rumah sakit" kata shea sambil menabok perut Kenan

"argh sakit anjing" teriak Kenan

"kena lukanya ya? sengaja padahal" ucap Shea santai

"Abang ih mulutnya" omel Marisa dan Kenan hanya diam menahan sakitnya

"eh lah ada kak Zidny cantik ternyata hai kak" kata shea sok kenal

"hai" jawab Zidny kebingungan

"panggil Shea aja kak, aku adek kelas kakak. sekaligus adeknya nih orang" jelas shea yang mengetahui kebingungan Zidny

"Ok Shea" kata Zidny dengan senyum ramahnya

"ih udah cantik ramah nggak sombong lagi aduh kalo aku cowok udah aku kejar kejar kali kak Zidny" cerocos Shea

"haha lebay ih kamu, btw panggil Zee aja biar irit" kata Zidny dengan ketawa

"aaaa kak Zee aku restuin kakak sama Abang aku"

"Shea" ucap Kenan dan Zidny bersamaan

"cie bisa barengan gitu yaa" ledek Shea Kenan hanya memutar bola matanya malas

"Bun Kenan mau pulang" kata Kenan dengan nada datarnya

"nggak, nggak boleh ya Bang luka kamu aja masih basah gitu pokoknya Bunda ga ngizinin" jawab Marisa

"Yah" kata kenan sambil melirik Faroza

"nurut aja lah Bang" jawab Faroza

dan Kenan hanya berdecak

"sayang nanti pulang sama siapa?" tanya Marisa kepada Zidny

"Zee pulang naik ojek aja nanti tante" jawab Zidny

"eh no no no nggak boleh kamu pulang diater supir nggak ada bantahan, dan jangan panggil tante panggil Bunda dan Ayah aja biar kaya Kenan sama Shea"

"em iya deh Bun... Bunda" jawabnya kikuk

"makasih ya sayang udah anter Kenan ke rumah sakit" ucap Marisa

"maaf Bunda, sebenernya ini gara gara Zee, Kenan yang nolongin Zee sampe kaya gini" kata Zidny sambil menunduk karena matanya sudah memerah ingin menangis kembali, Kenan yang melihat itu menahan tawanya

KENAN (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang