"zee, mau kemana? bentar lagi bu ratna balik" kata dinda yang melihat zidny berdiri hendak pergi
"angkasa kecelakaan" balas zidny tak bisa menutupi rasa khawatirnya
"kok bisa? lo tau dari mana?" tanyanya dengan menarik zidny untuk duduk kembali
"temennya kirim foto ke gue. motornya hancur, gue ga tau angkasanya gimana" jawab zidny sudah berkaca kaca
"astaga! lo tanya coba angkasa dibawa rumah sakit mana nanti kita kesana" kata mita
"din, ping, lo minta ijin ke guru piket terserah alasannya apaan, gue sama zidny nunggu di parkiran. kita pergi pake mobil gue" sambung mita diangguki keduanya
dinda dan aping segera pergi ke guru piket sedangkan zidny dan mita membereskan buku bukunya tak lupa membereskan punya dinda dan juga aping lalu pergi ke parkiran
sampai diparkiran zidny dan mita bertemu dengan inti moondrak yang juga akan cabut
"heh! ngapain keluar keluar kan masih pelajar. lo jangan berani beraninya bolos ya zee" kata gery memperingati
zidny melirik kenan sekilas, ternyata kenan juga sedang memperhatikannya, mungkin sedang menunggu apa jawaban zidny
bukan hanya teman temannya yang heran, kenan pun begitu karena selama ini mereka tau zidny paling tidak suka melanggar aturan
"ho gue tau lo kan bar bar yang ngajarin zidny" tuduh mahen kepada mita
"enak aja bar bar! minggir lo kita buru buru" balas mita yang sedang malas meladeni mahen
selain kenan dan darrel dulunya mita juga mengagumi mahen tapi karena sifat mahen yang suka iseng dan slengean membuatnya menyesal karena dulu telah memuji mujinya, memang benar kata orang cover tidak menjamin
tak lama dinda dan aping datang menyusul sambil berlari
"mau kemana sih?" tanya dimas
"mau ke rumah sakit. ayo zee cepet" jawab dinda dengan menggandeng tangan zidny
tapi tiba tiba tangan dinda ditahan oleh darrel, membuat dinda menahan napasnya
"ngapain?" tanya darrel lembut. semuanya yang berada disitu membulatkan matanya, tidak biasanya darrel lembut kepada perempuan
"oh ada udang dibalik biar ga gosong" cela mahen
"dibalik batu goblok!" ralat dimas dengan menoyor kepala mahen, membuat mahen mengumpat karena selalu kepalanya yang jadi korban
"angkasa kecelakaan. maaf banget ya kita buru buru" ucap zidny dengan memainkan kukunya gugup
zidny terlihat sangat khawatir, memang seharusnya begitu bukan? kenapa dada kenan sesak, kenan belum bisa melupakan zidny. waktu dua bulan tidak cukup untuk menghilangkan zidny dari hatinya
"pake motor aja ayo biar cepet" ajak gery yang juga ikut syok mendengarnya
darrel langsung menarik dinda agar membonceng dirinya, begitupun dimas tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk bersama aping sedangkan mahen mau tak mau bersama mita karena tidak mungkin berani mengajak zidny
"ih biasa aja dong pake narik narik segala" gerutu mita sengit
"masih untung gue narik tangan lo. apa mau rambut lo aja yang gue tarik?" balas mahen tak kalah sengit
"mending gue sama gery"
"ya udah sana kalo mau. paling di tolak sama gery, dia kan bucinnya shea" ujar mahen. mau tak mau mita bersama mahen. dengan muka malas mita membonceng mahen, doakan mahen agar tidak mencari masalah dijalan yang membuat mereka berdua akhirnya ribut
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAN (SEGERA TERBIT)
Teen FictionKenandra Arion Alditama, anak pengusaha sukses dengan cabang perusahaan dimana mana. walaupun bukan besar di keluarga yang broken home tetapi dia memiliki kepribadian yang sangat menyeramkan maka dari itu dia diangkat menjadi ketua geng motor yang p...