Part 13

48K 2K 92
                                    

Sudah memasuki jam pelajaran ke empat berarti sebentar lagi pelajaran matematika akan dimulai, tetapi dari tadi guru yang mengajar tidak kunjung datang

"mana sih Pak Bobby lama amat dah gue pengen pipis ini" kata Mita sambil mengetuk ngetuk pulpennya dimeja

"pipis tinggal pipis repot bener" cela Dinda

"nanti gue lagi di toilet Bobby dateng liat muridnya kurang balik balik auto disuruh jemur ni gue dikira nggak disiplin" ucap Mita dengan memutar bola matanya malas

"lu mah Bobby Bobby mulu namanya Pak Adnan Mitolol" Mita mendapat toyoran dari Aping

"bangke lu ah" kesal Mita

nama guru matematika sebenarnya Pak Adnan tetapi gara gara Kenan dkk yang memanggilnya dengan sebutan Bobby yang entah lah motif dibalik itu apa, jadi semua ikut memanggilnya Bobby bahkan seluruh SMA Cakrawala

Pak Adnan tidak terima disebut Bobby sampai sampai melaporkan Kenan dkk ke BK alhasil Kenan dan yang lainnya di skors tiga hari

alih alih jera Kenan dkk malah semakin menjadi menambahkan nama Bobby dengan belakangnya di kasih embel embel baper menjadi Bobby baper

kalian tau apa reaksi guru matematika tersebut? diluar dugaan ternyata pak Bobby menangis dan mengancam nilai matematika kenan dan kawan kawan dibawah kkm

itu hanya sepenggal dari keusilan Kenan dkk

back to topik

hanya ada keributan di kelas Zidny. tetapi Zidny hanya diam menikmati alunan musik dengan ditemani novel ditangannya

bahkan suara gaduh dari teman temannya pun Zidny tak hiraukan

"woi diem semua, dengerin nih. Pak Bobby lagi ada kepentingan lain. kelas kita dikasih tugas. tapi sebelumnya Zee lo fotocopy ini dulu ya" kata Rival sang ketua kelas sambil menyerahkan buku paket yang akan di fotocopy nya

"uang kas masih ada kan?" tanya Rival

"masih kok" balas Zidny. Zidny adalah bendahara dikelasnya

"lo fotocopy nya agak cepetan ya. harus dikumpulin sekarang soalnya" ujar Rival

"iye iye Rivaldi yang ganteng se dunia makhluk halus" balas Zidny dengan memutar bola matanya malas

"haha anjir untung pacar Kenan kalo bukan udah gue pacarin lu" ucap Rival dengan nada bercanda

"ogah" ucap Zidny lalu Zidny berjalan meninggalkan kelasnya

"ZEE!!" teriak Mita

"apaan si toa banget" jawab Zidny kesal

"hehe bareng ya gue mau ke toilet" tanpa menunggu jawaban Zidny Mita terlebih dulu menarik Zidny agar ikut juga ke toilet

"tungguin bentar dong Zee, nggak lama kok nanti gue temenin ke koperasi deh" bujuk Mita

"cepetan loh Rival bisa ngamuk nih" teriak Zidny karena Mita sudah didalam toilet

"huh lega" kata Mita setelah membenarkan rok nya

"kuy lah" sambung Mita

sedangkan di koperasi ternyata ramai banyak siswa siswi yang mengantri untuk memfotocopy

"rame banget nih gimana Zee?" tanya mita

"tungguin aja deh, duduk disono yuk" zidny memilih duduk yang memang disediakan bangku dekat koperasi

baru sebentar zidny dan mita berbincang bincang sambil menunggu antrian tetapi tidak disangka Dara dan kedua antek anteknya menyeret zidny tanpa aba aba

KENAN (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang