Chase [JJK] ✔

XI. Just Gimmick.

Keberangkatan Seokjin sehari yang lalu membuat mansion dalam keadaan baik-baik saja sekarang, tak ada lagi kalimat non-sopan yang di tuturkan Jungkook, malah pria itu semakin sibuk sekarang, apa lagi lagunya masuk dalam nominasi MAMA.

"JK, woi lo dimana?" panggil Yoongi.

"Gue disini Bang, di ruang kerja lo." sahut Jungkook. Ruang kerja Yoongi adalah tempat ternyamannya saat ini, selain wi-fi disini koneksinya paling sejahtera, dulu ruangan ini sering mereka gunakan untuk bermusyawarah saat masih menjadi trainee, mansion ini memang adalah bekas dorm.

Yoongi masuk ke dalam ruang kerjanya sendiri, mendapati Jungkook yang sudah seperti pemilik ruangan, bagaimana tidak ia saat ini tengah duduk santai di kursi kerja Yoongi.

"Apaan Bang?" tanya Jungkook.

"Sini." Yoongi mengisyaratkan pada Jungkook agar duduk di sampingnya yang kini sudah menyandarkan punggung di sofa.

Jungkook beranjak dari kursi meja kerja Yoongi.

"Ada apa?" tanya Jungkook, yang sudah duduk di samping Yoongi.

"Lo ingat sepupu gue Hanbin?" tanya Yoongi.

Hanbin memang sepupunya, lebih tepat sepupu yang selalu iri akan keberhasilannya, Yoongi tidak tahu itu tentunya.

"CEO BIentertainmen kan?" Jungkook memastikan.

"Iya, lo mau bantu gue enggak?" tanya Yoongi.

Jungkook mengangguk.

"Gue dan Hanbin baru aja ketemu tadi, dia minta bantuan gue supaya rumor lo dan Chaeyoung di konfirmasi." ucap Yoongi, tenang.

"Rumor apaan Bang?" tanya Jungkook.

"Pas di Choi's park."

"Konfirmasi apa?"

"Ini mungkin gila, tapi Hanbin udah gue anggap saudara sendiri, sama kayak lo. Artisnya Oh Sehun, terjerat kasus penganiayaan untuk membuat pengalihan isu, lo dan Chaeyoung kanfirmasi hubungan kalian." jelas Yoongi.

"Ya itu gila sih Bang, tapi gue enggak punya hubungan sama dia, jadi harus konfirmasi apa?" Jungkook nampak berfikir kali ini.

"Sebuah gimmick? Kalian akan pura-pura punya hubungan, sampai skandal Oh Sehun terselesaikan." ujar Yoongi.

"Selama Chaeyoung setuju, gue setuju Bang." ucap Jungkook.

---

Pagi Chaeyoung terganggu karena telepon tiba-tiba Yerim, ia menyumpahi Yerim berkali-kali karena tak pernah berhenti menelfonnya sepagi ini.

"Bos!! Lo apa-apaan sih enggak mau angkat telepon dari kemarin! Gue capek tau enggak kena semprot Pak Hanbin!" Yerim setengah berteriak, membuat Chaeyoung menjauhkan handphone dari telinganya.

"Kalau mau ngomelin gue doang, gue matiin nih!"

"Pokoknya Pak Hanbin enggak mau tahu, hari ini lo harus ketemu sama dia."

"Pak Hanbin suka rindu ih." canda Chaeyoung.

"Jangan bercanda dulu deh Chae, lo tau Sehun lagi di tahan sekarang, dia terlibat kasus penganiayaan."

Chaeyoung terkejut, membulatkan mata tak percaya. Pasalnya Sehun itu parnert terbaik satu agensinya.

"Lah kok bisa?"

"Gue juga enggak tahu, katanya sih Sehun ke diskotik dan berantem sama orang, sampai orang itu koma karena di timpuk botol kaca."

"Bahaya juga sih, iya lo jemput gue, gue mandi dulu."