Chase [JJK] ✔

XII. No Time For Love.

Chaeyoung merengut kesal, ia berakhir bersama Jungkook dalam mobil taksi sekarang.

Hanbin meminta mereka pergi bersama setelah mengungkapkan kebohongan pada publik, mereka benar-benar merealisasikan gimmick itu.

"Chaeyoung, senyum dong gini." Jungkook menunjukkan senyum lebarnya, membuat Chaeyoung mendengkus kesal.

Sial, terjebak dengan si cerewet Jungkook membuatnya begitu kesal.

"Mau kemana Dek?" tanya supir taksi.

"Mau kemana Dek?" tanya Jungkook kepada Chaeyoung.

Dengan wajah datarnya Chaeyoung memandang wajah imut yang di buat-buat oleh Jungkook, tapi itu memang cukup menggemaskan.

"Ke penjara." ucap Chaeyoung, melirik jendela kaca mobil, menatap Jungkook membuatnya muak dan bertambah kesal saja. Bisa-bisanya pria itu terlihat sangat senang setelah membohongi publik, pikir Chaeyoung. Khawatir, gugup dan takut. Itu yang dirasakan oleh Chaeyoung saat ini, bagaimana jika semua orang tahu bahwa ia tidak benar-benar berpacaran dengan Jungkook, ia ketahuan berbohong, bagaimana tanggapan orang nanti? Citranya akan di rusak oleh gimmick sialan ini.

"Lah ngapain ke penjara?" tanya Jungkook.

"Mau penjarain diri sendiri, gue mules kalau bareng lo!" jawab Chaeyoung, sarkastis.

"Kita berhenti, cari toilet umum mau enggak? Dari pada lo kebelet kan gue juga yang repot." tanya Jungkook dengan santainya.

"Udah diem gua males ngomong sama lo!" jawab Chaeyoung.

"Berhenti Pak!" pinta Chaeyoung, mereka kini berada di depan gedung tahanan.

"Lah, kok beneran berhenti disini. Gue pikir lo bercanda tadi." ucap Jungkook, ikut keluar dari mobil.

Supir taksi berlalu pergi, kini Jungkook berdiri di samping Chaeyoung.

"Mau ngapain sih?" tanya Jungkook.

"Yang benar aja kita dating di penjara." sambung Jungkook.

"Jenguk Sehun dulu baru kita jalan." jawab Chaeyoung.

"Penting banget si Sehun kelihatannya." ucap Jungkook.

"Iyalah." jawab Chaeyoung.

Mereka melangkah bersama masuk ke dalam gedung tahanan.

"Seberapa penting dibandingkan dengan gue?" tanya Jungkook dengan alis yang terangkat-angkat.

"Sehun itu teman baik gue, dan lo--" Chaeyoung menggantungkan ucapannya, seraya menunjuk kepada Jungkook.

"Bagi gue cuma seonggok rumput taman." lanjut Chaeyoung. Kata-kata menyakitkan namun karena Chaeyoung tersenyum, baiklah tingkat kekasarannya di kurangi."

"What?! Yang benar aja? Gue ini ganteng lho." protes Jungkook.

"Tingkat kepercayaan diri lo tinggi!" ucap Chaeyoung.

Mereka berdua duduk di kursi khusus untuk mengobrol dengan tahanan disini.

"Sebentar saya panggil Oh Sehun dulu." ucap petugas polisi itu.

Chaeyoung dan Jungkook mengangguk.

"Hai." sapa Sehun yang muncul dari balik tembok.

Chaeyoung dan Sehun saling bertatapan, mata mereka bertemu namun terhalangi oleh kaca besi anti peluru yang memisahkan area sel dan area pengunjung.

"Lo baik-baik aja?" tanya Chaeyoung, Jungkook melihat jelas dari wajah Chaeyoung, gadis itu sangat mengkhawatirkan Oh Sehun.

"Gue baik-baik aja kok Cha, gue yang salah. Lo benar enggak semuanya masalah bisa di lupakan dengan minum-minum. Maafin gue, gue salah." Sehun menundukkan kepalanya, sedang Chaeyoung sudah tampak berkaca-kaca sekarang.