XXIV. Who?

249 32 6
                                    

"Jungkook! Cepat!" panggil Chaeyoung, ia sedari tadi tak pernah berhenti meneriakkan nama Jungkook yang sedang mengantri di truk makanan sedangkan dia berbaring santai di kursi khusus untuknya di lokasi syuting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook! Cepat!" panggil Chaeyoung, ia sedari tadi tak pernah berhenti meneriakkan nama Jungkook yang sedang mengantri di truk makanan sedangkan dia berbaring santai di kursi khusus untuknya di lokasi syuting.

"Sabar, bawel!" respon Jungkook.

"Ngomong apa anda barusan?" Chaeyoung tiba-tiba beranjak saat mendengar suara Jungkook, Jungkook berjalan kearahnya membawa dua cup bulgogi.

Sementara menanti Jungkook berjalan menujunya, Chaeyoung melayangkan tatapan sinis kepada para pemeran pendukung yang sedari menatapi Jungkook dengan tatapan kasihan seraya berbisik, 'Kasihan ya, mau aja di jadiin babu Chaeyoung.'

"Bulgogi buat orang spesial." ucap Jungkook yang mengambil kursi di samping Chaeyoung, namun hanya saja Chaeyoung belum menatap kearahnya. Gadis itu masih sibuk menatapi satu persatu orang dengan tatapan membunuh.

Pada akhirnya Jungkook yang harus turun tangan lagi, ia menangkup pipi kanan Chaeyoung lalu kemudian menariknya untuk berbalik.

"Yang kayak gitu enggak usah di balas, gue kan lakuin ini karena gue sayang sama lo," ucap Jungkook sembari tersenyum manis semanis-manisnya, meskipun begitu Chaeyoung tetap saja datar.

"Bukan masalah lo ngelakuinnya kayak gimana, itu image gue tolol. Mereka ngobrolin gue dari tadi, heran. Gue samperin juga nih dia." ungkap Chaeyoung, bersiap-siap untuk bangkit.

Untung saja Jungkook menarik tangannya. "Chae, image lo aman kalau lo diam disini." ucap Jungkook, membantu Chaeyoung duduk kembali.

Berdecak sekali namun akhirnya Chaeyoung kembali duduk dan menerima satu suapan dari Jungkook. Chaeyoung mengunyah kasar seraya memainkan handphonenya, destinasi selanjutnya adalah akun gosip, ia ingin tahu berita receh apa yang dikabarkan hari ini.

Sementara satu orang yang sedari tadi menatapinya, tersenyum dan merasa cukup bahagia. Dia Jeon Jungkook. Sudah beberapa hari ini Chaeyoung tak menolak untuk dia suapi seperti ini, maksudnya sejak Jungkook pindah ke apartemen tiga hari lalu, sejak mereka lebih dekat.

Suapan terakhir sudah masuk ke dalam mulut, sementara Jungkook sama sekali belum memakan makanannya sendiri yang tadinya hangat sekarang mulai dingin.

"Habis ya?" tanya Chaeyoung, melepas kaca mata yang ia pakai tadi.

Jungkook mengangguk pelan. "Mau lagi? Gue masih ada secup nih." ia menunjukkan cup yang ia maksud.

"Mau deh sesuap aja."

Jungkook mengangguk lalu kemudian menyuapkan sekali lagi dan meletakkan kembali cup itu.

"Gue udah kenyang, sekarang lo pergi aja, gabung sama yang lain, gue mau sendiri." ucap Chaeyoung, memasang kembali kacamatanya.

Salah satu sudut bibir Jungkook tertarik, Chaeyoung memang menjengkelkan, Chaeyoung menyusahkan, Chaeyoung merusak kesenangan, tetapi anehnya Jungkook tidak dapat melepas Chaeyoung. Bagus, ia menjadi budak cinta sekarang.

Chase [JJK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang