XX. New girl with Jungkook

248 39 6
                                    


Jungkook membuka pintu gerbang mansion Min Yoongi, ia juga memijat pelan tengkuknya, rasanya begitu kaku dan lelah. Tadi setelah mengantarkan Chaeyoung pulang, Jungkook langsung meninggalkan apartemennya karena ia merasa sangat mengantuk.

"Gue balik." ucap Jungkook setelah menutup pintu utama.

Seakan rasa kantuknya menghilang, matanya membulat tak percaya pemandangan di hadapannya ini. Namjoon, Hoseok, Yoongi, dan dua orang yang sama sekali tak percaya akan berkunjung.

"Lho? Bang Seokjin, Nayeon? Ngapain disini?"

Seokjin tidak mengejutkan baginya tapi Nayeon yang sedari tadi menatapnya tersenyum lebar, memamerkan deretan gigi yang bertambah imut dengan dua gigi yang sedikit lebih besar dari gigi lainnya, itu sama persis dengan miliknya.

"Mampus, gue bakalan di ganggu habis-habisan." Jungkook bergumam.

"Hai bujang! Apa kabar?" sapa gadis yang bernama Nayeon itu.

Jungkook menatap dingin. Ia menatap Yoongi dan Seokjin bergantian.

"Bawa balik dia!" pinta Jungkook. Yoongi dan Seokjin mengangkat bahu acuh.

"Dia menipu gue! Makanya gue izinin dia ikut." ujar Seokjin, Yoongi yang mendengar itu hanya menggeleng pasrah.

"Lo yang bawa dia kan Bang? Nah jagain jangan sampai buat masalah." Jungkook menatap Nayeon sinis. Sementara gadis itu hanya menunjukkan senyum termanisnya.

"Wah Jungkook." seseorang muncul, keluar dari pintu dapur, membawa segelas air di tangan kirinya.

"Bang Jimin? Sejak kapan disini Bang?" kaget Jungkook, benar-benar tidak menyangka Jimin akan datang, pasalnya Hoseok selalu bercerita bahwa Jimin tidak ingin meninggalkan rumah sakit.

"Tadi sore. Bang Hoseok maksa sih, enggak enak kalau ditolak. MY kan besok malam anniversary." jawab Jimin.

Jungkook mengangguk mengerti. Ia sedih melihat para saudara sibuk berkumpul disini untuk merencanakan acara, sedangkan ia tidak ikut karena harus syuting drama dan setelah selesaipun ia harus beristirahat, dia benar-benar tidak punya banyak waktu sekarang.

"Lo istirahat aja Jung. Lo pasti capek kan?" ucap Yoongi.

Jungkook mengangguk. "Gue keatas dulu."

"Lo jangan lupa makan, gue udah masak pasta kesukaan lo tadi." beritahu Seokjin.

"Gue udah kenyang makan dessert bareng Chaeyoung tadi."

Seokjin tersenyum hambar, ia masih tidak percaya bahwa Jungkook juga mencintai Chaeyoung, mereka mencintai orang yang sama dan pada akhirnya dirinyalah yang harus mengikhlaskan.

-

Jungkook tersenyum tipis kala melihat-lihat official akun milik Chaeyoung, Jungkook berfikir ia harus berterima kasih kepada Seokjin sekaligus meminta maaf.

Berterima kasih karena sudah membawanya pada Chaeyoung dan meminta maaf karena telah merebut Chaeyoung darinya.

Senyum yang kembali mengembang, saat ia mendapatkan sebuah pesan suara dari Chaeyoung.

'Gue barusan dapat undangan untuk hadir di acara anniversary MY, sebenarnya gue enggak mau datang. Tapi karena BI maksa, makanya gue bakalan datang, lo ikut gue ke butik besok! Oke?'

'Kemanapun pasti gue ikut.'

Jungkook juga masih tidak mengerti mengapa Chaeyoung selalu bisa membuatnya tersenyum dan melamun untuk beberapa saat.

Ia meletakkan handphonenya diatas nakas dan hendak mematikan lampu, namun gerakannya terhenti saat mendapati Seokjin melangkah masuk kedalam kamarnya dan sekarang sudah mengambil tempat di kasur yang sama sepertinya.

Chase [JJK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang