XV. Nothing & Special.

247 48 12
                                    


"Chae," panggil Jungkook. Pertama kali memecahkan keheningan dalam mobil. Sedari tadi Chaeyoung yang duduk di sampingnya hanya menatap kosong kedepan. Tidak menyinggung soal peristiwa di park tadi.

Chaeyoung menatap Jungkook dengan tatapan datar. "Apa?" tanya Chaeyoung.

"Gue minta maaf soal tadi." ucap Jungkook.

"Jangan di bahas." ungkap Chaeyoung mengalihkan pandangannya pada jendela kaca mobil.

Jungkook membuang nafas, tangan kanannya terulur mengelus rambut Chaeyoung. Chaeyoung kembali menatapnya sebentar. Perempuan itu menyingkirkan tangan Jungkook dari kepalanya membuat Jungkook menghentikan pergerakan mobil.

"Jaga batasan lo Jeon!" sinis Chaeyoung.

"Oke, gue minta maaf karena tadi. Tetapi bukannya lo ngebalas? Lo balas ciuman gue!" Jungkook menyadarkan.

Chaeyoung melirik ke arah lain. "Gue enggak salah kan? Lo benar-benar balas gue." ucap Jungkook lagi.

"Itu karena gue fikir lo Seokjin!!" Chaeyoung setengah memekik. Kedua telapak tangan yang sudah menutupi wajahnya, ia jelas menangis. Ia lemah, ia memalukan, ia merasa hina, seharusnya ia tak membalas Jungkook tadi, namun entah kenapa sebagian dalam dirinya tidak membenarkan untuk dia menolak Jungkook.

"Ini bibir gue bukan Seokjin!" Jungkook menegangi bibirnya sendiri. "Kenapa lo fikirin dia saat lo sedang melakukan hal yang sewajarnya sepasang kekasih lakukan dengan gue?" tanya Jungkook.

"Lo cinta sama dia?"

"Sekali lo bicara lagi, turun dari mobil gue!" ancam Chaeyoung. Jungkook menggeram lalu melajukan kembali mobil dengan kecepatan diatas rata-rata.

---

"Ini kunci lo, istirahat total, jangan ngelakuin hal-hal yang enggak ada gunanya." ujar Jungkook seraya memberikan kunci mobil kepada Chaeyoung.

Tanpa perlu membalas ucapan Jungkook Chaeyoung sudah berlalu pergi.

Chaeyoung sesekali menyeka air matanya saat berjalan menuju unitnya, ia tentu saja mendapati tatapan aneh dari para penghuni apartemen ini, apalagi tentang kejadian tadi, ia bisa menebak kalau beberapa foto atau bahkan video dengan Jungkook  sudah tersebar luas di media sosial, mereka tidak akan menyia-nyiakan momentum itu apalagi Chaeyoung dan Jungkook itu seorang artis.

"Gue bodoh." lirih Chaeyoung.

---

"Apa ini Jeon?" tanya Hoseok, meletakkan ponselnya di atas meja menunjukkan gambar Jungkook dan Chaeyoung.

"Jadi ini kesebar?" tanya Jungkook santai.

"Lo santai banget sih? Lo benar-benar enggak mikirin gimana perasaan Bang Seokjin kalau lihat ini?" Hoseok kembali dengan sifat emosionalnya.

Jungkook menatap tidak percaya. "Lalu gimana sama perasaan gue Bang? Chaeyoung ciuman sama gue tapi dia bayangin itu Seokjin!!" balas Jungkook, suasana mulai panas.

"Makanya lo sadar, Chaeyoung itu cintanya sama Seokjin dan Seokjin juga sama!" tutur Hoseok.

Jungkook memanas, tangannya terkepal kuat, ingin melayangkan tinjuan namun akal sehatnya masih ada.

"Gue benci sama lo Bang!" Jungkook setengah berteriak lalu meninggalkan Hoseok yang terpaku menatapnya.

---

'Makanya lo sadar, Chaeyoung itu cintanya sama Seokjin dan Seokjin juga sama!'

'Makanya lo sadar, Chaeyoung itu cintanya sama Seokjin dan Seokjin juga sama!'

Chase [JJK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang