Chase [JJK] ✔

XXXI. Bared

(pict hanya pemanis)

"Lho, kenapa tiba-tiba sinetron jadi web drama series?"

"Harusnya saya yang tanya sama kamu!"

Chaeyoung memijit pelipisnya, menopan dagu, di hadapan Hanbin. Hanbin menyuruhnya sebelum ke lokasi syuting untuk mampir ke agensi dan ternyata untuk menyampaikan hal ini.

"Jadi harus gimana dong, Pak?"

Hanbin menghela nafas. "Akhir-akhir ini perk-pop-an sering heboh karena kontroversi kamu dan Jungkook, mungkin semuanya berkaitan dengan itu. Jadi, Son Chaeyoung saya harap tidak ada kegaduhan lagi. Untuk pertama kalinya kita menerima perubahan kontrak, semoga ini yang terakhir kalinya, kalau terjadi lagi kita bisa memperpendek atau menyelesaikan kontrak kerja kamu."

Sebenarnya Chaeyoung cukup kaget mendengar itu, pasalnya selama ini Hanbin selalu membangga-banggakan dirinya sebagai seorang aktris. Tetapi, apa kali ini, Hanbin baru saja memperingatkannya untuk mengakhiri kontrak kerja.

Chaeyoung tersenyum kecut, membungkuk lalu pamit kepada Hanbin. Ia berjalan menunduk tanpa memperhatikan beberapa orang yang ia lewati hingga ia sampai pada lift untuk ke lantai bawah. Ia mengangkat kepala dan mendapati dia orang dengan outfit hitam keluar dari sana, sebenarnya Chaeyoung tidak seperduli itu tetapi entah apa yang membuatnya penasaran dengan dua orang yang pastinya bukanlah bodyguard salah satu petinggi di BI.

Baru saja akan melangkah memasuki lift, Sana memanggilnya, membawa beberapa dokumen dengan tergesa-gesa. Chaeyoung tentu berhenti dan menunggui Sana hingga tepat berada di hadapannya.

"Apa?" tanya Chaeyoung tak bersahabat.

"Hari ini gue ikut lo ke lokasi syuting."
Alis Chaeyoung terangkat, mengikuti Sana masuk ke dalam lift. Tidak heran hari ini Sana akan mendampinginya, kemarin Chaeyoung kan meminta sendiri untuk di dampingi beberapa bodyguard dan Sana. Chaeyoung berdehem pelan, ia tidak dekat dengan Sana, maka dari itu mulai dari sini ia harus lebih mendekatkan diri. "San, ngapain aja selama ini?" tanyanya.

Sana menoleh santai. "Enggak usah tanyain gue, agensi ini udah bermasalah banget, perubahan kontrak bukan hal yang baik." Sana menepuk pelan bahu Chaeyoung, membuat gadis itu menatap tak mengerti. "Gue enggak ngerti," jujurnya.

Sana menghela nafas. "Gue titip ini sama lo, gue keluar di lantai 3, kita ketemu di bawah." ucapnya sebelum akhirnya lift terbuka dan ia keluar.

Sedikit kerepotan membawa berkas-berkas yang mungkin penting oleh Sana tetapi bagi Chaeyoung itu sama sekali tak berarti. Ia keluar dari lift setelah beberapa menit keluarnya Sana, duduk di loby di awasi dua bodyguard dan kini ia merasa sangat bosan.

Chaeyoung mengecek ponselnya, sebentar lagi syuting akan di mulai setelah makan siang, dia harus bergegas dan memerlukan Sana sampai padanya sekarang juga.