Happy Reading ...
Sosok yang dimaksudkan akhirnya datang, Bara muncul dengan diikuti seorang perempuan di belakangnya. Sebenarnya tak ada yang salah, hanya saja dandanan pengikutnya itu cukup aneh, bahkan ini berada di dalam ruangan tapi gadis itu memakai masker mulut dan juga topi di kepalanya. Entah ingin dianggap misterius atau hanya mode berpakaian saja, tapi apa yang bisa ditonjolkan? ini bahkan ruangan tertutup.
"Waktu adalah uang," sindir Kallista, dengan ekspresi yang tak bisa diartikan.
Bara mengangguk, "kamu bisa tagih ke ..." mengedarkan pandangan, "Kerugian sebesar apa yang hilang, biar saya menggantinya. Mana pemilik kalimat itu? kenapa nggak ada di sini?"
"Selamat pagi!" kemunculan seseorang lain membuat fokus semua yang ada di ruangan teralih secara serempak, "saya di sini mewakili Pak Arion."
"Kenapa? telat dia?" Bara mendengus, "pantes kemarin pro sama yang telat, ternyata tukang telat juga, toh."
"Pak Bara?"
"Iya, Bu?" menoleh ke arah suara yang memanggil--Sabrina.
"Bukankah baru saja Anda juga terlambat?"
"Kerugian sebesar apa yang bisa didapat dalam 5 menit?"
"Kerugian besar berawal dari ketidakpedulian dari hal-hal yang paling terkecil."
"Sebaiknya kata-kata itu lebih pantas untuk orang yang Anda wakili, yang saya katakan barusan berasal dari dia."
"Kata-kata itu diperuntukan pada Anda yang tidak pengertian, sedangkan sekarang Anda memakainya untuk lari dari tuduhan. Bukankah itu 2 konteks yang sangat berbeda?"
Eghmm!
"Maaf, bisa kita mulai sekarang?" Setya akhirnya bersuara, atau rapat pembukaan ini tidak akan pernah dibuka sampai di hari penutupan."Silakan!" suara yang lain menyahuti, tepatnya milik seseorang yang menjadi bahasan sebelumnya.
"15 menit." Bara kembali bersuara, merasa belum cukup puas kalau tidak mengatakan tepat di depan orangnya secara langsung.
Arion menampilkan berkas-berkas yang dibawanya, "15 menit saya habis dengan mencari berkas-berkas penting ini. Bukankah seharusnya Anda yang bawa?"
Skakmat. Tanpa bisa menimpali lagi, Bara pun mengambil alih map ordner miliknya yang entah bagaimana caranya berada di tangan orang lain. Terlebih lagi orang itu adalah yang ingin sekali Bara sudutkan, namun malah diri sendiri yang tersudutkan. Senjata makan tuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fix, You! (completed)
Teen FictionKetika biasanya seseorang bersahabat lalu jatuh cinta, seseorang ini jatuh cinta lalu bersahabat--hanya agar bisa dekat. Ini bukan tentang ketidakjujuran untuk mempertahankan persahabatan, melainkan pertahanan diri untuk hubungan yang lebih pasti. M...