Fix, You! (completed)

ENDING

Terkadang, orang yang membuatmu tertawa paling keras adalah orang yang membuatmu kecewa paling berat.
Dia Malaikat, sekaligus Roh Jahat.

Happy Reading ...

"Arion ke mana sih?!" kesal Natasha yang sudah habis kesabaran.

"Coba telepon lagi," usul Kesya.

"Udah ratusan kali, Ma!" keluhnya.

Tak lama kemudian seseorang muncul di balik pintu, ah tidak, tapi dua orang.
"Oh, jadi ini orang yang bikin seorang Arion gak pernah punya pacar?" Natasha berkacak pinggang, menghadang seseorang yang Arion gandeng.

"Tunggu," Natasha menelisik wajah gadis itu, "bukannya lo ... ah, lo yang maki-maki gue di Mall waktu itu, 'kan? berani banget ya, dateng ke sini."

"Cut!"
Arion menggerakkan kedua tangannya di depan Natasha. "Udah, ektingnya?"

"Ck! gak seru banget, sih!" mendelik kesal, lalu kemudian berubah penuh senyum ketika matanya kembali bertemu dengan Kallista. "Welcome in our home, Sista."

Kallista disambut amat baik di sini, ia bahkan tidak menyangka kalau keluarga yang tamoak sempurna dari luar dan jauh lebih sempurna dari dalam ini mau menerima kedatangan Kallista yang bahkan keadaannya jauh bertolakbelakang.

"Tapi Mah, Kallista sempet ngira aku pacarnya Arion tau." Natasha tertawa geli, "padahal umur kita beda 5 tahun loh, berasa awet muda jadinya."

"Bukannya jaman sekarang banyak cowok yang pacaran sama tante-tante, ya?" lontar Arion kemudian, mematahkan anggapan Natasha yang menyenangkan.

"Rese banget sih, lo!" menunjukkan kepalan tangan, hendak memukul kalau Arion akan masih membuatnya kesal.

"Makanya cepet cari pasangan. Lagian sekarang gue gak bisa jadi tameng lo lagi."

"Dih, geer."

"Yang kayak gini Kallista, yang kamu anggap pacaran?" obrol Kesya pada Kallista, "tapi ini sih masih biasa aja, biasanya sampai lempar-lempar barang."

"Emang, Tante?"

Kesya tergelak, "kamu percaya?"

"Apa kamu bilang?"

Arion memutar kursi yang Kallista duduki agar menghadap padanya.

Alis Kallista menekuk, memikirkan perkataannya yang mungkin salah.