Hari ini gue telah selesai make up karena hari ini acara resepsi gue dan tentu saja gue masih belum ngeliat bang Bian karena bunda tidak mengijinkan kita bertemu.
Gue duduk dipingiran kasur seorang diri tapi tiba-tiba pintu kamar terbuka dan ternyata ayah gue lalu ayah menghampiri gue dan duduk disebelah gue
"Cantiknya ih"
"Iya dong adek gitu loh" ucap gue dan ayah terkekeh geli
"Sekarang beban ayah udah hilang"
"Ayahh~~" rengek gue kalau ayah udah bilang gitu gue pen nangis
Ayah tersenyum "Jadi istri yang baik ya dek buat suami nya dan turutin semua kemauan nya jangan bandel-bandel lagi! Adek udah dewasa udah jadi seorang istri jadi jangan bertingkah selayaknya tidak memiliki suami"
"Iya yah"
"Sini peluk ke ayah" gue pun langsung memeluk tubuh ayah dan ayah pun memeluk tubuh gue dengan erat
"Makasih ayah, udah jadi ayah yang baik sama adek, selalu menjaga adek, selalu manjain adek dan maafin adek kalau selama ini adek nakal dan selalu bikin pusing karena tingkah adek terimakasih karena sudah menjadi ayah adek. I love you daddy"
"I love you too baby" Seketika air mata gue pun turun dan gue menangis lalu ayah yang mendengar tangisan gue pun langsung merenggangkan peluk kan nya
"Jangan nangis ih nanti make up nya jadi luntur" ucap ayah sambil menghapus air mata gue dengan hati-hati takut luntur make up nya
"ayah~~"
"Udah ayo saat nya kita ke bawah" Gue mengalungkan lengan gue pada ayah dan kita akan berjalan keluar dan diluar sudah ada orang WO nya buat pegang ujung gaun gue.
Turun menggunakan lift dan acara resepsi pernikahan nya pun outdoor lalu kita udah nyampe dibawah terlihat orang-orang yang duduk pun seketika berdiri melihat kedatangan gue lalu diiringi oleh suara piano yang mendenting dengan lembutnya.
Dan gue melihat ditengah podium seorang pria yang menjabat suami gue tersenyum manis kearah gue lalu dia datang kearah gue yang semakin dekat kemudian gengaman tangan gue pun terganti dengan tangan pria itu.
"Kamu cantik"bisik nya dan gue cuma tersenyum malu lalu kita berdua berjalan kearah tengah podium dan semua orang bersorak dengan ria.
Tak lama kemudian acara demi acara pun telah terlewati dan matahari pun mulai turun.
"Cium! Cium! Cium!"
"Cium!"
"Ayo cium!!"
Gue membelalakkan mata kala mendengar teriakan para teman-teman gue dan yang lainnya pun ikut bersorak begitu dengan MC nya yang juga menyuruh kita berciuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Bang,Nikah Yuk! (Completed)
FanfictionSini mampir siapa tau doi peka. Oke, piks gak berfaedah banget