(47)

2.9K 342 5
                                    

Gue, bang Iqbaal, Kak Gladis, Ari sama pacarnya, dan juga Salsha sama Steffi dan tak lupa dengan si kembar pun ikut juga kita semua sedang dinner disebuah restoran jepang.

"Gimana Ri katanya mau nikahin Kayla" ucap Salsha

"Secepatnya lah kak"jawab Ari

"Emang udah ada modal buat nikahin anak gadis orang" ledek Steffi

"Ya kan ada bang Iqbaal.."

"Gue gak mau modalin pernikahan loe ya! Cari dulu kerja baru nikah!" sungut bang Iqbaal

Ari melirik sinis bang Iqbaal "Kak Gladis kok betah si sama suami nya pelit banget!"

"Betah lah orang gue ganteng"puji bang Iqbaal

"Dih, masih gantengan gue dimana-mana!"

"Udah-udah sama ganteng nya kok" lerai kak Gladis

"Btw gimana sama loe (Namakamu)?.."tanya Salsha tiba-tiba

Gue mengernyitkan dahi "Emangnya gue kenapa?.."

"Itu tuh katanya loe deket sama cowok waktu dicafe loe itu" ucap Salsha

Semuanya menatap kearah gue "Gak usah julid loe jadi temen!"

"Lah, loe sendiri yang cerita waktu itu!" ucap Steffi

"Kapan anjirr! Gue gak deket sama siapa-siapa" gue melirik bang Iqbaal was-was

"Dih sok gak ngaku!"

"Tau padahal ganteng kata loe" timpal Steffi

"Gosip mulu loe pada!!"

"Kak (Namakamu) ada rencana nikah lagi gak?"tanya Kayla

"Huh?" gue menoleh kepada Kayla

"(Namakamu) masih muda jadi mungkin dia akan nikah lagi" bukan gue uang menjawab melainkan kak Gladis

"Si kembar kan butuh sosok ayah pendamping kak"

"Si kembar masih punya ayah sama uncle nya"ucap bang Iqbaal cepat. Setelah mengucapkan seperti itu semuanya terlihat hening.

"Pa----pa"

"Huh? Lula ngomong apa tadi?.."

"Papapapa"

"Lula bisa ngomong?!!" pekik Ari

"Papapapa"

"Ihh Lula bisa ngomong sekarang.."

"Papapapa" pertama kali Lula berbicara dengan menyebut papa nya pasti kalau bang Bian ada disini pasti dia seneng banget.

"Sehat terus anak mama" ucap gue sambil mencium pipi gembul nya menyembunyikan rasa sedih gue ini.

......

"Apa bener (Namakamu) dekat sama cowok?.."

"Iqbaal gatau bun"

"Bunda gak mau kalau (Namakamu) nikah lagi sama cowok yang gak baik bunda takut juga sama si kembar"

"Itu biarin (Namakamu) yang memilih bun dia udah dewasa jadi dia pasti udah tau mana yang baik dan mana yang buruk buat dia"

"Tapi bunda cuma khawatir Baal!"

"Jangan pikirkan yang belum terjadi bun"

"Gimana sama Gladis?.."

[3] Bang,Nikah Yuk! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang