(51)

3.7K 384 21
                                    

"Makan di hotel atau diluar?.."tanya bang Iqbaal

"Makan diluar lah sekalian aku cari cafe-cafe yang kekinian"

"Emangnya buat apa kekinian?.."

"Biar hits lah!"

"Dasar!"

Sekarang gue dengan baju serba kuning-kuning tapi gak kayak tai ya!

Mau keluar buat jalan-jalan sama bang Iqbaal karna hari ini dia mau ngajak gue tapi gue gatau kemana nya udah beberapa kali gue tanya tapi bang Iqbaal gak menjawab ya udah gue ikut aja dia kemana, ke ujung dunia gue pun mau asal jangan ke neraka b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau keluar buat jalan-jalan sama bang Iqbaal karna hari ini dia mau ngajak gue tapi gue gatau kemana nya udah beberapa kali gue tanya tapi bang Iqbaal gak menjawab ya udah gue ikut aja dia kemana, ke ujung dunia gue pun mau asal jangan ke neraka baru gue kagak mau hehe garing :v

Kita udah diluar dan udah pesan mobil online bang Iqbaal ngomong berdua sama tuh sopirnya mana lagi pake bahasa prancis ya mana gue tau kirain dia pake bahasa inggris kan kalau bahasa inggris gue mah bisa!

"Merci~" setelah itu kita berangkat dan selama diperjalanan gue cuma liat jalanan aja karna bang Iqbaal cuma diam.

Tak lama mobil nya pun berhenti disebuah tempat dan gue agak asing sama tempatnya.

"Ayo!"ajak dia buat keluar dari mobil dan gue keluar menatap keseluruh penjuru

"Dimana ini bang?.."tanya gue

"Museum"

"Hah?"

"Iya, museum"

"Ngapain kita ke museum?!" gue shock anjirr ngapain dia ke museum emang itu tempat bersejarah dan baik buat kita untuk menambah wawasan  tapi ya masa kita museum juga emang nya kita lagi pariwisata sekolah!

"Udah ayo masuk!" dia gandeng tangan gue buat masuk ke dalam museum Louvre

Museum Louvre adalah salah satu museum seni terbesar yang paling banyak dikunjungi dan sebuah monumen bersejarah di dunia. Museum Louvre terletak di Rive Droite Seine, Arondisemen pertama di Paris, Prancis. Hampir 35.000 benda dari zaman prasejarah hingga abad ke-19 dipamerkan di area seluas 60.600 meter persegi.

Selama di dalam gue diam aja melihat bang Iqbaal yang antusias menerangkan setiap benda yang dipajang kepada gue. Sesekali gue hanya tersenyum aja karna gue menghargai nya dan gak mau merusak mood nya di hari ini.

Ketika sudah cukup berjelajah akhirnya perut kita udah berbunyi dan saatnya untuk makan siang lalu kita berdua dari museum tersebut untuk mencari sebuah restoran yang dekat sini sambil berjalan kaki karna lebih romantis hehe padahal matahari nya lagi terik banget.

Kita udah menemukan sebuah restoran ala prancis gitu dan akhirnya kita pun makan ditempat itu karna udah kelelehan mencari restoran bang Iqbaal yang memesan semuanya.

"Gimana hari ini seru gak?.." tanya bang Iqbaal dengan senyuman senang nya yang terpancar di wajah tampan nya itu.

"Seru kok aku jadi nambah wawasan" balas gue dengan senyuman.

Bohong kalau gue menikmati hari ini karna nyatanya gue gak menikmati tapi bagaimana lagi gue gak mau bikin bang Iqbaal sedih karna liat dia yang seantusias ini.

"Habis ini mau kemana lagi?.."tanya gue

"Kenapa? Kamu capek?.." tanya dia balik

"Enggak juga sih"

Aku capek dan letih bang huhu

"Habis ini kita ke salah satu tempat yang harus dan wajib di datangi oleh setiap orang!"

Gue mengangguk dan tidak berharap jika bang Iqbaal akan melakukan hal yang spesial karna gue tau gimana bang Iqbaal itu.

Makanan datang dan kita berdua pun makan dengan lahapnya lalu setelah itu kita berdua berangkat lagi.

Dan!

Menara Eiffel!

Kita datang ke menara Eiffel dengan matahari yang tidak bersahabat sejak tadi ya walaupun agak sejuk sih dan gue harus menghargai usaha bang Iqbaal itu lalu kita mencari tempat duduk yang teduh.

"Ah, segernya!" ucap gue

"Kamu bosen ya?"tanya bang Iqbaal tiba-tiba membuat gue menoleh kearahnya

"Huh?"

"Kamu pasti bosen kan karena hari ini aku mengajak kamu ke museum"

"Enggak kok!"

"Kamu gak pintar bohong (Namakamu).."

Gue mengulum bibir akhirnya ketahuan juga

"Aku orang yang monoton jadi maaf kalau hari ini buat kamu bosen"

"Enggak gitu bang.."

"Aku emang beda dari bang Bian"

Jadi sedih kan gue liat dia membandingkan dirinya sama almarhum abang nya itu. Gue akui jika bang Bian lebih romantis tapi mereka adalah dua orang yang berbeda.

"Bang jangan gitu aku gak suka"

"Maaf.."

"Jangan minta maaf! Abang gak salah! Cukup abang ngajak aku jalan-jalan aja udah seneng banget jadi jangan membandingkan diri abang lagi! (Namakamu) gak suka kayak gitu"

Bang Iqbaal akhirnya tersenyum melihat kearah gue "Makasih buat hari"

"Bersambung.."

[3] Bang,Nikah Yuk! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang