(54)

3.2K 331 4
                                        

"Bang ayo bangun.." gue mencoba membangunkan bang Iqbaal yang masih terlelap tidur

Cara ini tidak berhasil jadi gue berjalan menuju jendela lalu menyibak gorden membuat cahaya matahari masuk ke dalam kamar.

"Enghhh" erang dia mengeliat karna di ganggu dia sambil menutupi kepala nya dengan bantal.

Gue menghampiri nya "Bang ayo bangun katanya kamu ada acara.."

Bang Iqbaal bilang ke gue selama dua hari dia akan berada di Yogyakarta bersama kak Gladis pengen banget gue ngelarang tapi mau gimana lagi huhuhu :(

Gue mengambil bantal nya terus gue letakin di sampingnya sambil mengelus pipi nya "Ayo bangun bang.."

"Sayang"ucap dia parau sambil memegang tangan gue yang berada di pipinya tapi matanya tetap aja merem

"Bangun bang kan katanya mau pergi.."

"Mau disini aja gak mau pergi.." ucap dia sambil mengerucutkan bibirnya

"Gak boleh gitu ah, ayo ini udah jam delapan loh.."

"Hmm" akhirnya bang Iqbaal pun bangun dia terduduk sambil mengucek matanya

"Gemes banget.." gumam gue pelan

"Sayang"panggil nya yang membuat perut gue geli

"Ayo bangun terus mandi.."

"Ngantuk" ucap bang Iqbaal sambil mengerucutkan bibirnya

"Uhh kasihan banget" ucap gue gemas sambil memeluk tubuh bang Iqbaal dan bang Iqbaal pun langsung membalas pelukan gue

"Ayo mandi"

"Mandi bareng?.."

"Ya enggak lah! Suka ngaco kalau ngomong"

"Mager aku tuh"

"Ayo lah bang!"

"Iya-iya ini mau mandi kiss morning dulu"

"No! Nanti habis mandi aja" gue melepaskan pelukan nya dan menarik tubuh bang Iqbaal yang besar itu

Cup!

Bang Iqbaal mencium sekilas pipi gue terus dia berlari ke kamar mandi dan gue pun menyiapkan baju nya untuk ia pakai hari ini dan kopernya udah di packing tadi malam.

Tak lama bang Iqbaal keluar dari kamar mandi dan gue menggendong Lio.

"Good morning jagoan ayah" ucap bang Iqbaal menghampiri kita berdua

"Yayayaya" ucap Lio

"Gimana keadaan Lio sekarang?" tanya bang Iqbaal

"Demam nya udah turun jadi agak mendingan dia udah sana ganti baju dulu itu udah aku siapin baju nya"

"Siap nyonya!"

"Bang nanti aku ijin ke mall ya sama Salsha dan juga Steffi"

"Mau belanja?.." tanya dia disela-sela ganti baju

"Hmm, mungkin kalau ada yang menarik ya beli.."

"Ya udah nanti aku kirim uang nya ke rekening kamu"

"Eh? Gak usah uang ku masih ada"

"Udah gapapa beli juga buat Lio sama Lula.."

Bang Iqbaal udah selesai berpakaian lalu dia menghampiri gue lagi "Abang pergi dulu nanti abang telfon Ari buat nginep disini"

Gue cuma manggut-manggut kemudian bang Iqbaal mencium bibir gue dengan sedikit lumayan setelah itu dia mencium kening gue kemudian dia pergi dan gue gak mengantarkan bang Iqbaal ke depan.

[3] Bang,Nikah Yuk! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang