Selama perjalanan pulang, Irene diam saja di mobil sambil natap kosong ke luar jendela mobil.
"Rene, kenapa?" Tanya Jeffrey khawatir, dari ketemu Jimin & Seulgi, Irene gak banyak ngomong.
Irene gelengin kepalanya, "Ngantuk doang,"
"Sabar ya, agak macet nih, tidur aja dulu," Irene nganggukin kepalanya. Menyamankan dirinya, matanya kembali menatap keluar jendela mobil.
Dia terus mikirin orang itu.
Seulgi.
Seulgi Noelsa.
Sialan.
Seulgi balik, tapi ia bersikap seperti tidak mengenal dirinya.
Ia menggigit bibir bawahnya, kenapa nyesek ya?
Bukannya ia juga membenci Seulgi, untuk apa mengasihani atau peduli tentang gadis itu, tapi sulit, terlalu rumit.
Banyak pertanyaan di kepala Irene tentang Seulgi.
Kenapa baru balik?
Kenapa sikapnya berubah?
Kenapa Jimin sama Seulgi jadi dekat?
Dan yang paling bikin dia kepikiran terus,
Seulgi masih suka sama dia gak?
"Ck," Irene ngedecak kecil, langsung saja kedua matanya ia pejamkan.
Tapi malah siluet Seulgi barusan yang muncul.
Irene akui, Seulgi makin cantik, parah sih. Sebenarnya waktu di SMA Seulgi termasuk siswi cans.
Tubuhnya makin terlihat tinggi & tegap, rambut panjang hitam kelamnya menambah kesan dewasanya. Apalagi sekarang ia sudah pandai pakai make up ,walaupun terkesan sederhana, tapi bibir Seulgi yang bewarna merah itu benar-benar menarik atensi Irene.
Kekasihnya gak tau hubungan apa-apa tentang dia, Jimin, Seulgi. Yang Jeffrey tau, Jimin itu dekelnya Irene waktu SMA. Tapi Jeffrey gak tau tentang Seulgi.
Yang Jeffrey tau, Irene pernah disukain sama perempuan di sekolahnya sampai-sampai Irene diledekin lesbian juga, dan Irene gak kasih tau kalau itu Seulgi.
---
Seulgi masuk ke kamarnya, membanting dirinya di ranjang, menyembunyikan wajahnya di bantalnya.
Kenapa dia kaya gini?
Kemarin sebelum balik ke Indonesia, Seulgi sudah yakin sama perasaannya sendiri.
Dia gak bakal ngerasain jantung detak gak karuan, tapi apa tadi?
Dia yakin dia gak bakal ngerasain sakit atau sesak apapun. Tapi apa?
Setelah pertemuan itu, dadanya nyesak lagi.
Dan sekarang serasa mau nangis.
Seulgi pikir ia bisa membenci Irene,
Seulgi pikir ia bisa melupakan Irene,
Tapi selama ini yang ia lakukan hanya membohongi dirinya sendiri dengan pikiran-pikiran itu.
Kenapa harus dia?
Kenapa cuma dia?
Cuma dia yang ngerasain semua sakit ini selama ini.
Cuma Seulgi yang tersiksa.
Cuma Seulgi yang belum bisa melepas masa lalunya.
Cuma Seulgi yang belum bisa menggapai kebahagiannya.
Semua dari awal memang salah Seulgi.
Sekarang di pikiran Seulgi,
Kenapa ia selamat hari itu?
----
Seulgi bangun pagi banget kali ini.
Jam 5 pagi, tumben kan. Iya, soalnya kemarin habis nangis semaleman, Seulgi malah ketiduran dan bangun-bangun lapar.
Seulgi pergi ke ruang tengah, nyalain TV sambil makan mie instan buatannya.
Acara pagi-pagi gini banyakan kartun-kartun dan Seulgi suka. Seenggaknya lebih baik daripada sinetron alay, njs.
Seulgi tinggal sendirian di apartemen, Seulgi yang minta sendiri ke orangtuanya, mohon-mohon. Apalagi sama ayahnya, sejak kejadian kala 'itu' ayahnya lebih protektif ke Seulgi, Seulgi balik ke Indonesia saja sebenarnya ayahnya menentang sangat, untung bundanya bisa menjelaskan semuanya. Makanya, Seulgi senang banget waktu tau diizinkan, tapi Seulgi gak jelas mau netap atau balik ke ayahnya yang di Belanda.
Sebenarnya ayahnya sudah ngajak sekeluarga untuk netap saja di Belanda, sekalian fokus sama bisnis di situ saja. Cuma bundanya mau tetap di Indonesia, keluarga bundanya rata-rata di Indonesia semua, makanya bundanya balik ke Indonesia sambil buka usaha di sini, restoran ala-ala Eropa gitu, sebenarnya ini cabang dari di Belanda sana. Dan ini bisnis yang dijalanin ayah Seulgi untuk memperbaiki keluarga mereka, sebenarnya ini bisnis keluarga sih, om Seulgi, suaminya adik ayah Seulgi, yang nawarin. Seulgi bersyukur sih, setidaknya keluarganya membaik.
Kembalinya Seulgi di Indonesia juga, hal pertama yang dia harapkan adalah jangan sampai ketemu Irene.
Tapi semesta lagi mau nguji Seulgi.
Atau
Hanya bermain-main saja?
drama bgt ga sih?
wkwkww
tbc ya ampe taun dpn
bye, luv u💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue
Short Story[sequel of Euphoria] Seulgi yang kembali ke kehidupan Irene? Atau Irene yang kembali ke kehidupan Seulgi? Sama saja, intinya benang merah mereka belum terputus dan masih akan terus menyambung. [!!!] better read Euphoria first.
