Kai melangkahkan kakinya memasuki area Pontera Cafe.
"Hay Babe, sorry kamu jadi lama nunggu"
"Gak pa pa kok" Jessi tersenyum manis.
"Kamu sibuk gak?" Tanya Kai dan dibalas anggukan lemah dari Jessi.
"Bentar" Ucap Kai dan mengambil ponsel dari saku celananya lalu mendial nomor seseorang.
"Hallo" Ucap Kai saat panggilannya sudah tersambung.
"Apa?" Suara datar Nayya terdengar disebrang sana.
"Liburin pacar gue sehari" Ucap Kai santai
"Pacar? Siapa" Terdengar nada kebingungan dari suara Nayya.
"Ehh.. Ng... It--tu, hehe" Bukannya menjawab, Kai malah cengengesan tidak jelas.
"Bye"
"Eh, tunggu dulu. Gue minta lo liburin manager cafe lo sehari"
"Lo jadian sama Jessi?"
"Iya, hehe. Sehari aja ya, yayaya, please" Mohon Kai.
"Gak bisa"
"Jahat sumpah, sehari aja elah Nay"
"Oke, seperti biasa. Ada syaratnya"
"Ck, perhitungan banget" Kesal Kai
"Yaudah, by--"
"Iya-iya. Mau apa?" Potong Kai cepat.
"Snack Naraya oat satu dus"
Tut tut
Tanpa persetujuan dari Kai, Nayya sudah lebih dulu memutuskan panggilannya. Dengan perasaan kesal, Kai kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana.
"Kenapa? Nayya gak kasih izin?" Tanya Jessi yang dibalas dengan keterdiaman Kai.
"Gak pa pa, Kai. Gue kuat kok, ini emang kerjaan gue" Lanjut Jessi sambil tersenyum.
"Kata siapa, dia kasih izin kok" Kai tersenyum manis.
"Serius?"
"Iyalah, masa bebeb tampan mu ini bohong" Ucap Kai dengan percaya dirinya.
"Nayya gak marahkan, tau kalau aku jadian sama kamu?" Tanya Jessi cemas.
"Tenang aja, dia orangnya ngerti kok"
Mendengar itu, Jessi tersenyum senang.
"Hayuk jalan" Ajak Kai dan menggandeng tangan Jessi keluar cafe.
...
Alka dkk sedang latihan basket di lapangan sekolah sekarang, mereka akan mempersiapkan semuanya dengan baik sebelum hari tanding tiba.
"Al, lo tahu sesuatu gak?" Tanya Andra tiba tiba
Tanpa menoleh, Alka bersuara, "Gak"
"Amanda"
Satu nama namun berhasil membuat Alka menoleh.
"Kenapa?"
"Gue denger, dia ngerayain ultah disini"
"Apa? Amanda?" Tanya Arren terkejut
"Bukan, nenek gayung" Sewot Andra.
"Oh, kirain nenek lo" Arren terkekeh dan hal tersebut membuat Andra merasa sebal.
"Apa hubungannya sama gue?" Cuek Alka.
"Ya, gue kasih tau aja. Biar lo gak kaget"
"Gak perlu" Ucap Alka datar dan melanjutkan aksi men-drible bolanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANA [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA, ADA BEBERAPA PART YG DI PRIVATE] Alka hanya perlu WAKTU. Dan Nayya hanya KECEWA. Sama halnya dengan Alka, Nayya juga memerlukan ruang. ------------//------------ Kisah kedua remaja yang menjadi korban dar...