Chapter 16

227K 10.5K 475
                                    

Seorang perempuan berparas cantik sedang terduduk lesu sambil mengucek matanya. Ia beranjak melangkahkam kakinya gontai menuju kamar mandi untuk memulai ritualnya.

Sebanarnya, Nayya sangat malas kesekolah, mengingat hari ini ia ada latihan nyanyi untuk acara pensi nanti dengan Alka.

"Ck, males banget" Gumamnya.

Dua puluh menit berlalu, kini Nayya sudah siap dengan seragam sekolah yang membaluti badan mungilnya. Polesan bedak bayi yang tipis dan sedikit liptint dibibir ranumnya, membuat Nayya terlihat cantik natural.

"Bangkai" Sapa Nayya saat sudah sampai dimeja makan.

"Bang Kai, di jeda" Koreksi Kai kesal.

Nayya menggidikkan bahu tidak perduli.

"Bang, anterin gue kesekolah yah" Ucap Nayya disela makannya.

"Gue buru-buru"

"Jahat banget"

"Emang mobil lo mana?"

"Habis bensin"

"Tinggal isi aja repot"

"Kelamaan, gue bisa telat" Ucap Nayya datar.

Kai tidak menjawab, cowok itu masih asyik dengan makanannya.

"Bang!" Kesal Nayya sambil mencubit lengan Kai kuat.

"Awwsh, sakit monyet!" Kai meringis seraya mengelus lengannya.

"Makanya anterin"

"Iya. Bawel banget si"

Selama diperjalanan, Nayya terus memandang kearah jendela mobil Kai. Cewek itu sedang bergelut dengan pikirannya. Ia memikirkan bagaimana ia bisa melewati hari indahnya dengan kehadiran makhluk kutub seperti Alka. Pasti sangat menjengkelkan bagi Nayya.

Bodo ah, ngapin gue pikirin. Batin Nayya.

"Nay, udah sampe" Ucap Kai membuyarkan lamunan Nayya.

Tanpa mengucapkan sepatah kata, Nayya langsung membuka pintu mobil dan beranjak keluar dari sana.

"Bukan bilang makasih, main pergi aja" Ucap Kai sedikit berteriak agar terdengar oleh Nayya.

Tapi bukan Nayya namanya kalau tidak membuat orang lain jengkel.

See? Padahal dia juga berbakat membuat orang lain darah tinggi.

"Nayya!!!" Teriak Siska heboh saat melihat Nayya memasuki kelas.

"Hem"

"Cepet buka IG lo" Ucapnya masih histeris.

"Males" Nayya mendudukkan dirinya.

"Ih buru, ntar lo nyesel"

"Gaada kuota"

"Misqueen amat si lo! Sini gue tethering"

"Gak perlu. Emang apaan si?" Tanya Nayya yang mulai kesal.

"Udah, buka aja" Fitri menimpali.

Dengan malas-malasan, Nayya membuka aplikasi Instagram miliknya. Terlihat sebuah akun sekolahnya yang meng-upload sebuah foto beberapa jam yang lalu.

    nis.populer_

populer_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALKANA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang